Probolinggo, Kabarpas.com – Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar khitanan massal bagi ratusan anak di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Minggu (4/8/2024).
Khitanan massal ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto dan Kepala Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan Sugianto.
Turut mendampingi Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil, Ketua PC LKNU Kota Kraksaan Mujoko serta Ketua Panitia Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 Rachmad Hidayanto.
Kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI, Hari Koperasi Nasional ke-77 dan HUT ke-63 BPD Jatim ini didukung oleh Bank Jatim Cabang Kraksaan, Baznas Kabupaten Probolinggo, J99, IDI dan PPNI Kabupaten Probolinggo.
Khitanan massal ini diikuti oleh 318 orang anak dari seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah tersebut, 35 anak diantaranya adalah anak yatim yang dikhitan dengan menggunakan metode super ring. Sementara sisanya menggunakan metode laser. Ratusan anak ini ditangani oleh 80 orang perawat, 7 orang dokter, termasuk 1 dokter konsultan dan 1 dokter anestesi.
Selama proses pelaksanaan khitanan massal ini, suara tangis terdengar saling bersahutan dari beberapa meja yang sudah disiapkan oleh panitia. Sebagian ada yang dikhitan sambil bermain handphone, ada juga yang harus dipegang orang tuanya dan ada juga yang sendirian tanpa didampingi orang tuanya.
Kepala Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan Sugianto menyampaikan kegiatan khitanan massal ini bertujuan ingin memberikan kontribusi dalam pembangunan kesehatan, terutama khitanan massal. Sekaligus ingin meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan khitan massal gratis.
“Kami memberikan penghargaan khusus untuk anak yang yatim, yatim piatu atau piatu. Mereka kita berikan penghargaan yang luar biasa dengan memberikan khitan metode ring. Sehingga khitan yang mahal itu bisa semuanya gratis,” ungkapnya.
Menurut Sugianto, khusus yang metode laser itu nanti kontrolnya di puskesmas masing-masing gratis atau di tenaga kesehatan setempat. “Khusus yang super ring atau metode ring itu nanti yang mengontrol dan bertanggung jawab dari yang mengkhitan. Jadi yang mengkhitan siapa si A itu nanti yang bertanggung jawab sampai nanti memfollow up terkait dengan perkembangan khitan,” jelasnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan khitanan massal ini merupakan kegiatan yang sungguh mulia, karena kegiatan khitanan massal ini merupakan manifestasi dari pelaksanaan kegiatan ibadah.
“Khitan massal ini juga sebagai bentuk kepedulian untuk mengukuhkan keislaman kepada anak-anak tentang pentingnya syari’at khitan. Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan ini menjadi langkah menjalin tali silaturahim serta sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian kepada masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, dari pandangan agama fungsi dari khitan bermakna untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah. Sedangkan dari pandangan medis, seperti yang di ungkapan para ahli kedokteran bahwa khitan mempunyai manfaat membersihkan anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan.
“Mari kita doakan, mudah-mudahan anak-anak yang baru dikhitankan ini menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tuanya serta berguna bagi nusa dan bangsa. Aamiin,” terangnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, pihaknya ingin memberikan kegiatan-kegiatan sosial termasuk kegiatan budaya. Beberapa rangkaian selain dari upacara ini diawali dengan kegiatan khitanan massal.
“Khitanan massal ini kita ingin memberikan pengabdian melalui kepedulian berbagai pihak yang dimotori oleh Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan yang disinergikan dengan berbagai stakeholder sehingga hari ini dilaksanakan hampir 311 anak yang dikhitan. Saya cukup bangga dan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan kepedulian ini harus terus ditingkatkan karena masih banyak yang perlu kita pikirkan di sekitar kita tentang kegiatan-kegiatan lain,” pungkasnya. (len/ari).
