Probolinggo, Kabarpas.com – Ribuan siswa KB dan TK di Kecamatan Sumberasih turut meramaikan Pawai Budaya Tingkat TK yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sumberasih bekerja sama dengan panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Sumberasih, Sabtu (26/8/2023) pagi.
Pawai budaya tingkat TK dengan start di lapangan SMKN 1 Sumberasih dan finish di Balai Desa Mentor Kecamatan Sumberasih ini diikuti oleh 23 lembaga KB dan TK di Kecamatan Sumberasih. Para siswa, guru dan wali murid kompak mengenakan busana warna warni sesuai kebhinnekaan di Indonesia.
Dalam pawai budaya ini, mereka menempuh rute sejauh 1,5 kilometer dengan menampilkan beragam kreatifitas di sepanjang rute yang dilaluinya. Merekapun dinilai dengan kriteria keserasian (kostum/seragam, kreatifitas dan dengan tema), kerapian (baris anak dan peran serta wali murid dalam mengamankan barisan) dan komitmen (semangat dan estetika).
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri dari Kecamatan Sumberasih, Polsek Sumberasih dan Koramil Sumberasih, juara 1 diraih TK PKK Nusa Indah Mentor, juara 2 diraih TK PKK Lemah Kembar, juara 3 diraih TK PKK Tunas Bangsa Ambulu, juara harapan 1 diraih TK Riyadlus Sholihin Sumberbendo, juara harapan 2 diraih TK PKK Tunas Abadi Muneng Kidul dan juara harapan 3 diraih TK PKK Wahyu Banjarsari.
Ketua IGTKI Kecamatan Sumberasih Sunsaeni mengungkapkan selain untuk menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, pawai budaya TK ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada wali murid bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting ditanamkan sejak dini.
“Dengan adanya pawai budaya ini pendidikan anak usia dini akan lebih maju, terutama kepada masyarakat yang begitu awam dengan pendidikan anak usia dini. Karena dengan tampilan ini, seluruh lapisan masyarakat bisa melihat semaksimal mungkin dan mengerti tentang pentingnya pendidikan anak usia dini,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia PHBN Kecamatan Sumberasih Busro mengakua sangat bersyukur karena dengan pawai budaya ini anak-anak paling tidak bisa menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa agar mereka menjadi calon-calon patriot bangsa yang membela negara dan bangsanya.
“Jadi mereka kita latih sejak dini sedini mungkin. Maka dari itu, pendidikan usia dini yang terangkum dalam KB dan TK hari ini kita adakan pawai budaya TK se-Kecamatan Sumberasih agar mereka sejak dini terlatih untuk berjiwa patriot bangsa serta rasa cinta tanah airnya tumbuh dan berkembang dengan baik,” katanya.
Menurut Busro, pawai budaya TK ini mengangkat tema Kebhinnekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana beragam busana dan adat istiadat Indonesia dengan suguhan warna warni turut menyemarakkan pawai budaya TK tersebut.
“Saya sangat kagum sekali dengan adanya pawai budaya TK di Kecamatan Sumberasih ini, sehingga masyarakat merasa nyaman dan bahagia telah tersalurkan rasa bangga kepada negaranya, rasa bangga terhadap pahlawannya serta rasa bangga terhadap nusa bangsa, terutama Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Busro mengaku sangat bangga sekali karena peran serta orang tua sangat besar dalam mendukung pelaksanaan pawai budaya tingkat TK di Kecamatan Sumberasih. “Mereka mendampingi anak-anaknya agar terbimbing dengan baik selama perjalanan. Sebab anak-anak biasanya ingin selalu bersama orang tuanya. Mereka benar-benar bergemuruh dengan pakaiannya warna warni dilengkapi dengan topi maupun pernak pernik lainnya,” pungkasnya. (len/gus).