Purworejo (Kabarpas.com) – Meski diguyur hujan rintik-rintik. Namun, hal itu tak membuat surut semangat ratusan peserta Pasuruan Pesona Festival (PPS) 2015, yang berjalan lengak-lenggok di tengah jalan sembari memberikan senyuman kepada masyarakat yang sedang menontonya.
Ratusan peserta itu beradu kreativitas dengan menampilkan sejumlah busana atau kostum kreatif dan unik dengan berjalan kaki dari GOR Untung Suropati yang berada di Jalan Sultan Agung, hingga menuju depan kantor Pemkot Pasuruan di Jalan Pahlawan, kota setempat.
Acara yang digelar oleh Pemkot Pasuruan tersebut, diikuti sebanyak 190 peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan umum se-Kota Pasuruan. Kendati dimulainya acara ini sempat mengalami molor dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Yakni, pada pukul 12.00 wib. Namun, dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. Sehingga acara ini baru dimulai sekitar pukul 14.30 wib.
Abdul Halim, salah satu guru dari SMPN 8 Kota Pasuruan mengatakan, kalau dalam PPF 2015 ini sekolahnya hanya menampilkan dua peserta dengan tema Karisma Nusantara. Ia mengaku, meski hanya mengeluarkan dua peserta. Namun, pihaknya telah mengeluarkan dana untuk perlengkapan aksesoris per peserta yaitu sekitar Rp 1 juta.
“Untuk persiapannya yaitu sudah sebulan lalu, lantaran harus memadukan warna dan coraknya sehingga bisa menyatu dengan busananya. Sebab temanya kan harus menggambarkan kekayaan alam Indonesia,” terangnya kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Selasa (07/04/2015) sore.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Pasuruan,Hasani menyampaikan dalam sambutannya, Pasuruan Pesona Festival harus dikembangkan. Sebab menurutnya pawai ini adalah potensi unggulan budaya sekaligus momen baik di sector pariwisata yang ada di Kota Pasuruan.
“Pemkot Pasuruan sangat mendukung dengan adanya pawai Pasuruan Pesona Festival ini. Karena event ini menjadi kegiatan penting dalam mengangkat potensi Kota Pasuruan. Namun, hal itu tentunya harus membutuhkan dukungan semua pihak, jika ingin menjadikan Pasuruan Pesona Festival ini sebagai agenda paket wisata nasional,” pungkasnya. (ajo/sym).