Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 17 Okt 2017

PT. Banyu Artha Grup Banyuwangi Bakal Teken MoU Dengan Investor dari Korsel


PT. Banyu Artha Grup Banyuwangi Bakal Teken MoU Dengan Investor dari Korsel Perbesar

Reporter : Dhoni Martha

Editor : Pendik


Banyuwangi (kabarpas.com) – Nama Banyuwangi yang sudah mendunia benar-benar menjadi magnet tersendiri, sehingga banyak kalangan pengusaha tertarik untuk berinvestasi di kota diujung timur Pulau Jawa ini. Bahkan Investor dari Korea Selatan bernama Mr. Noh Chang Dong tergiur hendak menanamkan Investasinya di kota Sewu Gandrung ini, dibidang Ekspor dan Impor.

“Kami tertarik melakukan investasi beberapa komoditas  di bidang pariwisata. Beberapa diantaranya sudah berjalan, dan yang lain tinggal menunggu uji kelayakannya,” kata Noh didampingi H. Purwanto yang akrab disapa H. Antok, Direktur PT. Banyu Artha Grup, kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/10/17).

Di bidang pariwisata, Presdir VDF Korea Co Ltd ini akan membangun Resort di atas Green Hill, sebuah bukit yang terletak dibagian barat Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Nantinya, disana akan dilengkapi Bungalow dan kereta gantung.

“Kami sedang penjajakan MoU dengan Perhutani sebagai pemilik lahan,” ujar H. Antok.

Saat ini, investasi yang sudah berjalan adalah Ekspor ikan tuna dari Indonesia ke Korsel. Ikan Tuna itu dalam bentuk Frozen dan fillet. Kata H. Antok, setiap bulan ia bisa melakukan Ekspor sebanyak 40 kontainer.

“Kalau setahun, ya tinggal dikalikan 12 saja. Itu yang frozen, belum yang fillet. Semua itu kami kapalkan dari Banyuwangi,” tambahnya.

Sedangkan pihak Victory Delta Fanta (VDF), dalam waktu dekat akan mengirimkan aneka macam kosmetik ke Indonesia. Kosmetik yang akan dikirim diantaranya adalah pemutih, bedak, lipstik dan lain-lain.

“Kita sedang mengajukan izin ke MUI, karena setiap produk yang masuk ke Indonesia harus mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” papar Antok.

Sementara Noh sendiri menyatakan, dirinya juga tertarik dengan aneka macam produk UMKM seperti kopi dan batik. Menurutnya, produk kopi sangat laku di Korea. Di sana banyak gerai kopi di sudut kota. Akan tetapi tidak ada kopi made in Korea.

“Saat ini kami mengimpor dari Amerika Latin. Kalau impor kopi ini berhasil, nantinya ini merupakan yang pertama di Korea,” ucapnya. (mar/pen).

Artikel ini telah dibaca 51 kali

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi