Jember, Kabarpas.com – Parade dan defile Grand Carnival menandai berakhirnya perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) ke 23, dengan tema “Evoluxion : Dream, Evolve, Triumph.” yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 8 sampai 10 Agustus 2025.
Presiden JFC Budi Setiawan mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan karnaval terbesar di Indonesia tersebut. Menurutnya, JFC 2025 merupakan gelaran terbesar sepanjang sejarah JFC baik dari sisi skala acara, jumlah peserta, maupun ragam kostum yang ditampilkan.
“Alhamdulillah, yang maha kuasa memberikan kesempatan kepada kita untuk menggelar pertunjukan spektakuler seperti yang baru kita saksikan bersama. Setiap tahun kami berupaya menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan tahun ini terbukti menjadi yang terbesar sepanjang sejarah JFC,” ujarnya ditemui usai pelaksanaan Grand Carnival.
Tidak hanya soal kemegahan kostum, Budi berpendapat bahwa kesuksesan tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi apik yang terjalin antara desainer muda, peserta karnaval, tim kreatif, dan seluruh pendukung acara. “Semua pihak yang terlibat bekerja dengan dedikasi tinggi untuk menghadirkan karya yang mengangkat nama Jember di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Kesuksesan JFC 2025 juga tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Fawait dan jajaran pemerintah daerah. Proses koordinasi berjalan lancar dan seluruh fasilitas pendukung dapat terpenuhi tanpa hambatan.
“Spirit dari pemerintah daerah sangat terasa. Bahkan, salah satu fokus yang kami dorong bersama adalah percepatan pengaktifan Bandara Jember, yang sangat penting untuk memperkuat posisi Jember sebagai kota wisata budaya,” jelas Budi.
Berbicara mengenai masa depan JFC, tentunya dengan dukungan Bupati Jember beserta jajarannya, Budi menargetkan bahwa penyelenggaraan tahun depan akan lebih kaya konten dan semakin berkelas internasional.
“Kami sudah deklarasikan bahwa Jember adalah kota fashion Indonesia dan dunia. Tahun depan InsyaAllah akan semakin kaya dengan fashion, kostum, musik, dan berbagai unsur e-craft. Target kami adalah memperkuat identitas Jember di mata dunia melalui karnaval yang lebih megah dan variatif,” tandasnya. (dan/ian).