Reporter: Rendy Fitria R
Editor: Ian Arieshandy
Makkah, Kabarpas.com– Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan pesan hangat kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang telah atau sedang menunaikan ibadah haji tahun 2025. Ia berharap seluruh proses ibadah yang dijalankan dengan penuh perjuangan menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT.
“Kepada seluruh tamu-tamu Allah yang sudah melaksanakan ibadah haji tahun ini, berbagai kelelahan dan kendala yang dihadapi semoga menjadi jalan kemabruran dan kemakbulan ibadah kita semua,” ujar Cucun, yang juga Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB.
Cucun turut menyampaikan selamat kepada jemaah yang telah kembali ke Tanah Air. Ia berpesan agar para jemaah dapat membawa semangat haji mabrur untuk keluarga dan lingkungan di rumah.
“Yang sudah pulang ke Tanah Air, selamat bertemu kembali dengan keluarga. Sampaikan salam kepada semuanya, dan jangan lupa selalu mendoakan untuk negara dan pemerintah kita,” tambahnya. Bagi para jemaah yang masih dalam proses pemulangan, Cucun berharap semuanya tetap sehat dan dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat.
“Bagi yang mau pulang, semoga dalam kondisi sehat, pulang dengan selamat, dan semuanya bisa menyandang predikat haji yang mabrur, mabruroh, dan makbul ibadahnya,” tutup Cucun.
Pesan Cucun ini menjadi penutup yang menyejukkan di penghujung pelaksanaan ibadah haji 2025, yang tahun ini diwarnai berbagai dinamika di lapangan. Ia berharap pengalaman dan pelajaran dari pelaksanaan haji kali ini bisa menjadi bekal untuk perbaikan di masa depan.
Dikutip dari laman Kemenag, tahap kepulangan jemaah haji Indonesia mulai digulirkan. Sebanyak 2.764 jemaah dan petugas dari tujuh kelompok terbang (kloter) dijadwalkan akan meninggalkan Tanah Suci pada Rabu, 11 Juni 2025, melalui dua bandara utama yakni Bandara Internasional King Abdul Aziz (Jeddah) dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (Madinah).
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa proses pemulangan jemaah gelombang pertama akan berlangsung dalam dua jalur penerbangan terpisah. (ren/ian).