Pasuruan, Kabarpas.com – Guna mempercepat pendistribudian vaksin kepada masyarakat. PWI Pasuruan raya berkolaborasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan akan mengadakan suntik Vaksin massal. Sebanyak 700 Vaksin Sinovac disiapkan untuk warga Kecamatan Puspo kususnya Desa Jimbaran akan disiapkan pada Selasa, (16/11/2021) besok.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Pasuruan raya, Jaka Samudera mengatakan, kegiatan ini kedua kalinya, sebelumnya dihelat di Desa Sidowayah kecamatan Beji dengan jumlah vaksin 200, Senin (9/11/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pahlawan 2021. Dikatakan pula, vaksin yang disalurkan adalah sinovac dari Polres Pasuruan.
“Betul ini kegiatan PWI yang ke-2 . Penyaluran vaksin satu dan dua jenis Sinovac yang di suport dari Polres Pasuruan,” ungkap wartawan MNC group Jaka Samudera kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, kapolres Pasuruan Pasuruan AKBP Erick Frendiz, kepada media menuturkan, pihaknya sebagai bagian dari Gugus Tugas penanganan Covid-19 mendukung penuh kegiatan penyaluran Vaksin yang dilakukan para awak media.
“Sesuai kebutuhan yang disampaikan teman-teman media ada 650 warga yang sudah mendaftar. Untuk amannya kita siapkan 700 vaksin jenis sinovac,” papar Kapolres AKBP Erick Frendiz.
Dipilihnya kecamatan Puspo karena saat ini wilayah tersebut masih zona merah. Seperti dikatakan ketua pelaksana Firin Elshinta, selain memperingati hari Pahlawan, langkah ini untuk membantu Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan yang hingga saat ini penyaluran vaksin masih belum merata.
“Kami sagat apresiasi kepada pak Kapolres Pasuruan yang sudah mendukung kegiatan PWI Cabang Pasuruan Raya dengan menyiapkan vaksin,” ucap Firin kepada Kabarpas.com.
Dalam kegiatan ini diharapan kepada masyarakat kecamatan Puspo untuk memanfaatkan duntik Vaksin ini. Disamping mencegah penyebaran Covid-19, dengan suntik vaksin mempermudah mereka untuk keperluan lain. Karena saat ini segala pengurusan administrasi pemerintahan, masyarakat diwajibkan ikut vaksin.
Saat dikonfirmasi dukungan dari pemerintah daerah tentang kegiatan ini, Mustagfirin tidak banyak komentar.
“Silahkan tanya Dinkes saja” pungkas wartawan radio Elshinta. (ram/ida).