Trenggalek,kabarpas.com-Pemerintah Kabupaten Trenggalek menerima bantuan 60 titik instalasi air bersih dari Kementerian Sosial.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini berharap, bantuan instalasi air bersih tersebut bisa menjadi multiples efek bagi masyarakat.
Menurut Novita sapaan dia, dengan adanya bantuan tersebut masyarkat penerima manfaat tidak perlu lagi memberi air galon atau air kemasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita wajib bersyukur, Trenggalek mendapatkan bantuan terbanyak instalasi air bersih tersebut. Kalau yang lain 10 hingga 15 titik, Trenggalek mendapatkan 60 titik, “ucapnya.
Novita menuturkan, sejak musim kemarau dirinya bersama Bupati Trenggalek sangat struggle menyediakan air bersih bagi untuk masyarakat dengan anggaran APBD yang sangat terbatas.
“Alhdulillah kita dapat respon positif dari Kemensos dan mendapatkan bantuan, “imbuhnya.
Novita menegaskan, dengan adanya bantuan tersebut juga berdampak positif bagi perekonomian keluarga. Tak terkecuali kesehatan keluarga.
Ditambahkan dia, bantuan air bersih tersebut bukan sekedar air biasa tapi air yang tidak mengandung mineral, sehingga sangat mungkin bisa membantu menurunkan stunting.
Selanjutnya, dia akan membuat surat tugas kepada seluruh kader PKK di desa untuk mengawal bantuan tersebut. “Dengan adanya air bersih ini, masyarakat tidak perlu air galon. Sehingga uang bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Misal untuk biaya pendidikan, “tukasnya.
Indri Astuti, ST., selaku Penyuluh Sosial Ahli Muda Kemensos menyampaikan, Kabupaten Trenggalek mendapatkan bantuan instalasi air bersih terbanyak di tahun 2024, yakni 60 titik.
Indri sapaan dia berpesan agar instalasi air bersih tersebut dirawat dengan baik dan tidak menjadi perselisihan di tengah masyarakat. “Jadi tujuan bantuan tersebut, selain untuk kebutuhan masyarakat juga mengurangi perselisihan di tengah-tengah masyarakat, “tutupnya. (ags/ADV).