Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA ยท 6 Mar 2019

Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Fasilitasi HKI


Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Fasilitasi HKI Perbesar

Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Sebagai upaya pembinaan dan fasilitasi standarisasi produk IKM (Industri Kecil dan Menengah), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan sosialisasi fasilitasi HKI (Hak Kekayaan Intelektual) di aula Hotel Alliya Kraksaan, Rabu (6/3/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta dari unsur IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Mulai dari Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Krejengan, Gading, Besuk, Kotaanyar dan Pakuniran.

Sosialisasi fasilitasi HKI ini dilaksanakan dengan menggunakan alokasi dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2019. Sebagai narasumber hadir dari UPT PMPI (Pengembangan Mutu Produk Industri) dan Teknologi Kreatif Malang yang fokus memberikan materi seputar pendaftaran HKI.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Perindustrian Sri Edi Lestarini mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka untuk membantu para IKM dalam mempatenkan produk merk agar tidak digunakan oleh orang lain karena sudah memiliki legalitas produk sehingga bisa bersaing di pasaran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dorongan serta pemahaman agar IKM mau agar produknya mengikuti aturan-aturan yang ada. Hal ini penting apabila produknya ingin dikenal dan menembus pasar lebih luas,” ungkapnya.

Menurut Sri Edi Lestarini, sosialisasi fasilitasi HKI ini diperlukan agar para IKM merasa nyaman dalam berusaha dan mengembangkan usahanya. Kalau sudah mengantongi ijin dan legalitas maka akan bisa bergerak lebih leluasa dan percaya diri sehingga mampu bersaing.

“Dampak dari legalitas ini kesejahteraan akan terjamin dan bisa meningkatkan kualitasnya. Sehingga mampu mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” tegasnya.

Sri Edi Lestarini menegaskan kegiatan ini sejalan dengan program dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang ingin masyarakat sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing. Setidaknya kegiatan ini mampu membekali diri IKM agar mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku mulai dari produknya harus mempunyai merk, P-IRT, BPOM, nutrisi dan packingnya harus terjamin.

“Dengan kegiatan ini kita berharap IKM bisa berkembang sesuai dengan aturan dan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Probolinggo. Disamping itu, kalau IKM bisa meningkat dalam produksi, maka akan menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi angka pengangguran,” harapnya. (mel/nis)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Kebijakan Luar Negeri India terhadap Israel dan Palestina: Menyeimbangkan Diplomasi Global dan Kepentingan Nasional

2 Mei 2025 - 20:30

Solusi Bisnis Modern: 5 Jenis Pekerjaan Kantoran yang Bisa Dioptimalkan dengan BPO

2 Mei 2025 - 16:37

Telkom Indonesia Berikan Pelatihan Digital Berbasis AI di Makassar untuk Siapkan Talenta Digital

2 Mei 2025 - 15:34

Jambore GRUF 2025: Ratusan Orang Muda NTT Unjuk Aksi Iklim, Tegaskan Gerakan Berkelanjutan

2 Mei 2025 - 13:19

Empat Instansi Di Wilayah Daop 8 Dapat Apresiasi Dari PT KAI Atas Dukungan Pengamanan Aset Negara

2 Mei 2025 - 12:10

MAXY Academy Siapkan Kelas Desain Canva Berbasis AI untuk Umum, Gratis dan Online

2 Mei 2025 - 11:35

Trending di KABAR NUSANTARA