Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 16 Mar 2019

Pemkab Probolinggo Canangkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik


Pemkab Probolinggo Canangkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pencanangan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di Alun-alun Kota Kraksaan.

Kegiatan ini diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala OPD, Camat, kader jumantik, kepala puskesmas, Saka Bakti Husada, mahasiswa UNUJA Paiton, mahasiswa STIKEs Hafshawaty Genggong, mahasiswa Akper Genggong serta pelajar SMKN 1 Kraksaan, SMKN 2 Kraksaan dan SMAN 1 Kraksaan.

Pencanangan ini ditandai dengan penyerahan alat pemantau jentik dan pelepasan balon oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan jentik dan penaburan larvasida di kolam depan Guest House Kraksaan.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan pencanangan gerakan satu rumah satu jumantik ini dilakukan dalam rangka untuk mengurangi jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo. Dimana DBD ini merupakan penyakit siklus 5 (lima) tahunan.

“Jumlah kasus DBD di Kabupaten Probolinggo sudah terjadi lonjakan yang luar biasa. Tahun 2017 terjadi sebanyak 240 kasus dan tahun 2018 sebanyak 80 kasus dalam satu tahun. Tetapi tahun ini hanya dalam waktu 3 bulan, kasusnya sudah mencapai 246 kasus dengan jumlah kematian mencapai 5 orang,” katanya.

Menurut Anang, kegiatan ini dilakukan berdasarkan intruksi dari Bupati Probolinggo dengan tujuan untuk memperkuat jajaran dengan memaksimalkan kader jumantik di lapangan. Sehingga diharapkan di masing-masing keluarga di Kabupaten Probolinggo mulai membiasakan memiliki 1 (satu) anggota keluarga untuk memantau jentik di tempat-tempat penampungan air. “Kegiatan ini setidaknya bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti,” tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengaku sangat senang dan memberikan apresiasi atas dicanangkannya Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Dengan harapan ke depan mampu menjadi pelopor untuk pemberantasan nyamuk di lingkungannya masing-masing.

“Salah satu penyebab banyaknya kasus DBD ini dikarenakan musuh alami nyamuk sudah punah. Musuh-musuh alami nyamuk penyebab DBD ini banyak diburu oleh masyarakat,” ujarnya.

Menurut Wabup Timbul, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk. Sehingga ke depannya masyarakat Kabupaten Probolinggo bisa terselamatkan dari kasus DBD.

“Marilah bersama-sama menjaga lingkungan agar bersih dan terbebas dari jentik-jentik nyamuk. Kegiatan ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Niatkan semua tenaga dan pikiran kita untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk agar terbebas dari DBD,” harapnya. (mel/nis).

Artikel ini telah dibaca 61 kali

Baca Lainnya

Rumah Khitan NU dan Baznas Gelar Baksos Khitanan Massal

19 Agustus 2025 - 08:40

Hadiri Festival Si Tepat BTPN Syariah Kamis Besok, Ada Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:11

Mujadalah Kiai Kampung Serukan Tiga Pesan Penting Jelang Kemerdekaan RI

16 Agustus 2025 - 17:48

PT. HM Sampoerna Plan Kraksaan Gelar Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen

15 Agustus 2025 - 12:47

Dinilai Strategis, Investor China Tertarik Kelola GWS

13 Agustus 2025 - 13:21

Lolos Seleknas, Tiga Atlet Kurash Bakal Bertanding di Kejuaraan Asia Championship 2025

12 Agustus 2025 - 07:55

Trending di Kabar Probolinggo