Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 15 Jul 2025

Pemkab Jember Tegaskan Komitmen Kesetaraan Pada Milad Perpenca Tahun 2025


Pemkab Jember Tegaskan Komitmen Kesetaraan Pada Milad Perpenca Tahun 2025 Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Peringatan Milad Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (Perpenca) yang ke 22 dengan tema “Bergerak untuk Disabilitas” diselenggarakan secara meriah di Alun-Alun Nusantara.

Rangkaian acara meliputi lomba menggambar, pembacaan Deklarasi Setya Mantera (Setara-Berdaya-Mandiri-Sejahtera), penampilan tari dan musik dari SLB Harapan Pelangi serta komunitas Tanoker Minggu Ceria.

Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fawait menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan hak dan akses yang setara kepada seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami sadar bahwa saudara-saudara kami, kaum disabilitas, tidak meminta dikasihani, tetapi meminta diberikan hak yang sama untuk membangun Republik Indonesia,” tegasnya.

Bupati Fawait juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Jember.
“Tidak ada jalan paling efektif untuk mengurai kemiskinan kecuali lewat jalur ilmu pengetahuan. Karena itu, kami menargetkan dalam lima tahun ke depan minimal 20.000 anak-anak Jember akan kami kuliahkan gratis, termasuk dari kalangan penyandang disabilitas,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menolak penggunaan istilah “disabilitas” atau “tidak mampu”, dan mengusulkan istilah “kekhususan” untuk menggambarkan keunikan dan potensi luar biasa yang dimiliki saudara-saudara berkebutuhan khusus.

“Mungkin secara fisik ada keterbatasan, tetapi saya yakin Allah memberikan kelebihan di sektor lainnya. Ini bukan soal kekurangan, tapi soal kekhususan,” tambahnya.

Lebih jauh bupati mendorong berdirinya koperasi-koperasi yang dikelola oleh komunitas disabilitas, termasuk mereka dari komunitas tuna netra, sebagai bagian dari strategi inklusif pengentasan kemiskinan.

“Koperasi adalah jati diri bangsa dan alat untuk mengurai ketimpangan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi jangan hanya dinikmati oleh segelintir orang,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Jember menyatakan bahwa semua organisasi penyandang disabilitas yang ada di wilayahnya akan mendapatkan perhatian dan dukungan penuh, baik melalui program-program sosial, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi.

Kegiatan Milad Perpenca ditutup dengan seremoni simbolis penyerahan dokumen KTP elektronik kepada penyandang disabilitas sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik yang inklusif. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Pelabuhan Gili Mas Siap Sambut Kapal Pesiar Mulai Oktober 2025, Pelindo Lembar Tingkatkan Layanan

24 Juli 2025 - 12:33

Logo HUT RI ke-80 Belum Kunjung Rilis, Sribu Resmi Gelar Sayembara Desain Logo Terbuka

24 Juli 2025 - 11:41

Bersama Petani Lokal Memulihkan Lahan Rusak Jadi Sumber Kehidupan

24 Juli 2025 - 11:33

Ratusan Siswa MA Abu Amar Pasuruan Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik 

24 Juli 2025 - 07:18

Akademi ABC Sambangi Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Apresiasi Pemberdayaan Ibu dan UMKM

24 Juli 2025 - 07:09

SLBN 1 Kota Pasuruan Gelar Gebyar Kreativitas dan Karya Seni Peringati Hari Anak Nasional

24 Juli 2025 - 07:06

Trending di Kabar Pasuruan