Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 13 Agu 2025

Pelindo Multi Terminal Dorong Transformasi Industri Lewat Penerapan ESG


Pelindo Multi Terminal Dorong Transformasi Industri Lewat Penerapan ESG Perbesar

Medan, Kabarpas.com – Menyikapi dinamika global yang semakin kompleks, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang nonpetikemas, menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) sebagai strategi utama menuju industri kepelabuhanan yang unggul dan berkelanjutan.

Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan workshop bertajuk “ESG sebagai Strategi Masa Depan untuk Industri Unggul dan Berkelanjutan” yang berkolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sumatera Utara berlangsung selama dua hari, 5–6 Agustus 2025 di Grha Pelindo, Medan secara hybrid.

Pada hari pertama, Selasa (5/8), para peserta mendapatkan pemahaman mendalam melalui pemaparan dari narasumber lintas sektor, antara lain, VP of ESG FKS Group, Beatrice Susanto, Direktur Operasional PT Horizon Teknologi, Musfirin, Direktur Utama PT Solar Jaya Energy Indonesia, Steve Excel A. Korua Tobing, Direksi PT Tirta Inovasi Nusantara, Muhammad Fariddudin Osman, serta Ketua PII Sumut yang juga Komisaris Pelindo Multi Terminal, Ahmad Perwira Mulia. Sesi ini juga dilengkapi dengan studi kasus, bedah strategi, diskusi panel, serta sesi tanya jawab interaktif yang memperkaya wawasan peserta tentang praktik terbaik dalam implementasi ESG di berbagai sektor industri.

Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa ESG merupakan fondasi transformasi industri kepelabuhanan menuju masa depan yang berkelanjutan. “ESG menjadi tanggung jawab bersama, Perusahaan tidak sekadar mengejar profit, melainkan juga menempatkan keberlanjutan sebagai kata kunci. Keberlanjutan bukan warisan masa lalu, melainkan upaya kita menyiapkan masa depan bangsa dan perusahaan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ahmad Perwira Mulia menambahkan bahwa ESG kini menjadi faktor krusial dalam dunia bisnis karena memiliki pengaruh langsung terhadap kepercayaan investor dan daya saing perusahaan. “Faktanya, 80 persen investor global mempertimbangkan kinerja ESG sebelum menanamkan modal. Bahkan, generasi muda kini juga cenderung memilih perusahaan yang peduli terhadap ESG dalam penggunaan dan pembelian produk,” jelasnya.

VP of ESG FKS Group, Beatrice Susanto, dalam pemaparannya menyebut ESG sebagai alat penting dalam mengarahkan perusahaan untuk menjalankan program keberlanjutan guna mencapai target SDGs. “Saat ini, perusahaan tidak hanya dinilai dari laporan keuangan atau laporan tahunan. Investor melihat kinerja keberlanjutan secara menyeluruh,” ujarnya.

Ia juga mencontohkan program community development (pemberdayaan masyarakat) yang dilakukan FKS Group melalui pendekatan ekosistem kolaboratif. “Kunci keberhasilan adalah kolaborasi, tidak hanya antara perusahaan, tapi juga dengan pemerintah pusat, daerah, dan akademisi. Tanpa kolaborasi, program pemberdayaan akan stagnan. Keterlibatan berbagai pihak menjadi syarat keberlanjutan,” terangnya.

Sementara itu, Muhammad Fariddudin Osman menyoroti penerapan teknologi water treatment yang efisien mendukung aspek keberlanjutan perusahaan. Teknologi ini menjadi bagian dari strategi implementasi ESG yang mendorong efisiensi operasional sekaligus turut berkontribusi terhadap pelestarian sumber daya alam.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama strategis antara PII Wilayah Sumatera Utara dan PT Solar Jaya Energy Indonesia yang ditandatangani oleh Ahmad Perwira Mulia dan Steve Excel A Korua Tobing.

Untuk menghubungkan teori dengan praktik, pada hari kedua, Rabu (6/8), peserta melakukan kunjungan lapangan ke PT Tirta Inovasi Nusantara di Kawasan Industri Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi prinsip ESG di sektor industri, mulai dari manajemen energi, pengelolaan limbah, efisiensi proses produksi, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan industri.

Dengan pendekatan strategis yang berbasis bukti nyata, Pelindo Multi Terminal menegaskan peran ESG sebagai fondasi transformasi industri kepelabuhanan menuju masa depan yang berkelanjutan, tangguh, dan kompetitif. Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen Pelindo Group dalam menciptakan nilai jangka panjang, tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Tentang PT Pelindo Multi Terminal

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia.

 

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jhoni Timbangnusa: Membangkitkan Potensi Maluku Utara Lewat Indonesia Brain

14 Agustus 2025 - 00:28

Kementerian PU Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Merdeka Pendidikan Dengan Sekolah Rakyat

14 Agustus 2025 - 00:24

Photomatics Bagi-Bagi Voucher Gratis Tiap Minggu! Jangan Sampai Kelewatan

14 Agustus 2025 - 00:10

Amankan Perjalanan KA, KAI Divre III Palembang Tekan Pencurian Prasarana dan Sarana

13 Agustus 2025 - 22:24

Sribu Tawarkan Solusi Bisnis Bebas Risiko di Tengah Ekonomi Tak Pasti

13 Agustus 2025 - 21:51

Gaya Hidup Sehat Jadi Tren Sosial Baru: Gen Z Jadikan Olahraga sebagai Lifestyle Estetik & Empowering

13 Agustus 2025 - 21:26

Trending di KABAR NUSANTARA