Probolinggo (Kabarpas.com) – Seorang pelajar SMA Negeri 7 Surabaya tenggelam di Air Terjun Madakaripura, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Korban yang masih duduk di bangku kelas XI SMA tersebut, tenggelam sejak Minggu (07/02/2016) kemarin, dan hingga kini tubuhnya masih belum ditemukan.
Kala itu sekitar pukul 16.15 WIB, korban bersama dengan sembilan teman-temannya tiba di air terjun petilasan Maha Patih Gajah Mada tersebut. Selanjutnya, korban bersama dengan dua rekannya mandi di bawah guyuran air terjun.
Tak lama kemudian, korban sempat mengeluh kepada dua rekannya itu kalau tubuhnya kedinginan. Akan tetapi, korban masih saja melanjutkan mandi di aliran sungai. Dan diduga korban sempat kram hingga akhirnya ia terseret arus sungai yang deras, lantaran pada saat itu curah hujan cukup tinggi.
“Waktu itu korban sempat ditolong oleh petugas. Namun, dikarenakan arus sungai cukup deras. Sehingga tubuh korban terlepas dan tenggelam,” ujar Rifai, salah satu guide (pemandu jalan) di obyek wisata Madakaripura tersebut kepada Kabarpas.com. Senin, (08/02/2016).
Beberapa saat kemudian tim penolong tiba di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Dalam pencarian itu sendiri menggunakan dua tenaga penyelam. Namun, tubuh korban tak kunjung ditemukan.
Sementara itu, Kapolsek Lumbang AKP Mustaji mengatakan, sejatinya korban dan teman-temannya sudah dilarang oleh petugas, supaya tidak mandi sekitar lokasi air terjun Madakaripura. Namun, ternyata mereka masih saja membandel untuk mandi di pusaran air terjun tersebut.
“Sejak Minggu kemarin sampai hari ini, petugas gabungan sudah melakukan pencarian terhadap korban. Namun, hingga kini masih belum ditemukan. Dan pencarian akan dilanjutkan kembali Selasa (09/02/2016) pagi besok,” pungkasnya. (sam/gus).