Probolinggo, Kabarpas.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto melaksanakan peletakan batu pertama Program Rumah Tidak layak huni (Rutilahu) di rumah Sukesihi (55) Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Selasa, (24/05/2022).
Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Probolinggo. Sebelum melaksanakan Peletakan Batu pertama dilakukan peresmian rehap Musala di desa setempat.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menjelaskan, peletakan batu pertama ini sebagai tanda pelaksanaan Program Rutilahu dan Jambanisasi dimulai.
“Program Rutilahu untuk wilayah Jawa Timur ada 1.952 rumah dan 210 jamban, dan peletakan batu pertama tanda program ini digelar,” ujar Pangdam.
Pangdan menambahkan, program Rutilahu dan Jambanisasi merupakan program yang dicanangkan Kodam V/Brawijaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan tempat hunian yang representatif dan sehat. Terutama bagi masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan.
“Masyarakat yang mendapatkan Program Rutilahu ini mulai tahap pembangunan hingga siap huni gratis,” tandasnya.
Sementara itu Sukesih penerima Prorgram Rutilahu mengaku takjub dan merasa senang.
“Saya tidak menyangka akan mendapat perbaikan rumah dan sebelumnya memang tidak mampu memperbaiki rumah karena faktor biaya. Terima kasih banyak pak TNI,” ujar Sukesih
Sebagai informasi untuk wilayah Probolinggo yang mendapatkan program ini ada 178 rumah, rincianya 170 wilayah kabupaten dan 8 wilayah Kota. (pj/ida).