Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Malang · 21 Feb 2019

Nelly Yahya, ‘Pemilu Bukan Aji Mumpung Tapi Kecerdasan, Integritas dan Idealisme’


Nelly Yahya, ‘Pemilu Bukan Aji Mumpung Tapi Kecerdasan, Integritas dan Idealisme’ Perbesar

Reporter : Sam Demit

Editor : Memey Mega

Malang, Kabarpas.com – Dalam ajang Pesta Demokrasi ditahun ini banyak para Calon calon legislatif ( Caleg ) yang siap dipilih atau tak terpilih oleh masyarakat di wilayahnya masing-masing .

Untuk itu para kandidat Caleg baik tingkat daerah , propinsi maupun pusat harus paham makna Pemilu.

Menurut Ketua DPC Partai Perindo Kota Malang , Laily Fitria Liza Minnelly , yang juga mencalonkan diri dari Dapil Kedungkandang dengan nomor urut 1 mengatakan jika pemilu bukan hanya sekedar meraih kemenangan dan menghitung berapa kursi yang didapatkan, “Pemilu itu membangun kesadaran rakyat untuk memilih pemimpin yang tepat. Pemilu juga bukan sekedar aji mumpung, bukan arena uji coba atau sekedar main-main, apalagi hanya sekedar memperbaiki status sosial, mengejar pendapatan, gila hormat, dan sebagainya,” pungkas wanita cantik tersebut saat dikunjungi Kabarpas.com, Kamis (21/2).

Pemilu itu adalah pertarungan tertinggi dalam demokrasi, “Pemilu akan menjadi sempurna bila yang dikedepankan adalah kecerdasan, integritas dan idealisme. Nilai kemanusian akan diuji dimomentum Pemilu. Apakah nilai itu dikalahkan atau tergerus oleh arus pesismisme, dikalahkan oleh ambisi sesat atau harga diri yg mudah tergadaikan.” imbuhnya.

Menurutnya, Pemilu merupakan kehormatan bagi rakyat. Kedaulatan adalah hak tertinggi yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, apalagi hanya sekedar gertak sambal, ancaman, dan lainnya. Pemilu adalah ruang bagi rakyat menyeleksi calon pemimpin yang tepat.

“Akan berdosa bagi kita jika amanat yang dititipkan itu tidak tepat sasaran, asal pilih apalagi dipaksa untuk memilih dengan dalih dan alasan yang tak cerdas,” lanjut wanita yang akrab disapa Mbak Nelly.

5 tahun mungkin singkat, tetapi jangan salah menjatuhakan pilihan maka resikonya makin besar bagi rakyat.

“Ingat, dibilik dan kertas suara, sungguh nasib kita semua dipertaruhkan. Dengan harapan jika saya dianggap terbaik, mohon doa dan dukungannya untuk saya, tetapi jika saya dianggap tidak layak dan tak pantas jangan pernah memilih saya karena itu membuat rakyat menderita selama 5 tahun,” tutupnya. (dem/mey)

Artikel ini telah dibaca 85 kali

Baca Lainnya

Polres Batu Raih Penghargaan Satker Berkinerja Terbaik dari KPPN Malang

24 Januari 2025 - 08:19

Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, DPRD Minta Pemkot Blitar Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Kasus DB

22 Januari 2025 - 16:44

Pj. Wali Kota Batu Tinjau Perumahan Dinas Veteran senilai Rp 9 Miliar

22 Januari 2025 - 11:43

Cari Aman Berkendara Motor di Dataran Tinggi Kota Batu

17 Januari 2025 - 09:13

Satresnarkoba Polres Batu Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja

17 Januari 2025 - 08:30

Mahasiswa UB Gelar MW CARE 2024 Bersama PMI Kota Malang

1 November 2024 - 12:03

Trending di Kabar Kampus