Trenggalek, Kabarpas.com – Keberhasilan Persiga Trenggalek menjadi juara Divisi III tahun 2013 tidak bisa lepas dari peran juru taktik Agus Salim.Selain sukses membawa Persiga juara, pelatih asal Malang ini juga mencatatkan prestasi hanya kalah sekali saat menangani Persiga, yaitu kalah 0-1 dari Persik Kediri.
Sebelum menjadi pelatih, Agus sapaan akrabnya juga pernah menjadi pemain dibeberapa klub yang ada di Indonesia.
Pada usia 12 tahun Agus sudah mulai menggeluti sepak bola.Selanjutnya di usia 14 tahun bergabung dengan Persema REMTAR (Remaja Taruna) dan berlanjut ke Persema yunior.
Setelah merasa cukup bekal pengalaman, pada tahun 1979 hijrah ke Persiku Kudus hingga pertengahan tahun 1981.
Tak puas dengan capaian tersebut dan ingin terus berkarir di dunia sepak bola, di kembali hengkang ke klub lain, yakni Suryanaga Surabaya.
Saat memperkuat Suryanaga, dirinya berkesempatan bergabung dengan Persebaya Surabaya, namun dipanggil secara langsung oleh Wali Kota Malang kala itu Sugiono untuk mempertkuat Persema tahun 1992.
Seiring dengan berjalannya waktu, karirnya terus berkembang dan dipanggil Timnas PSSI Pratama tahun 1994.
Merasa cukup bekal menjadi pemain sepak bola, dia memutuskan untuk menjadi pelatih dan ikut kurus kepelatihan pada tahun 2002 – 2007.
Tim pertama yang dilatih adalah Persema Yunior.Dari sentuhan tangan dinginnya banyak anak didiknya di Persema yunior yang dipanggil Tumnas.Misalnya, Arif Suyono dan Ahmad Bustomi.
Tak beselang lama, dia didapuk menangani tim Popda Malang fan berhasil menjadi juara tahun 2011.
Sukses dibeberapa klub, membuat Alh.Akbar Abbas yang kala itu menjadi Ketua Persiga tertarik menggunakan jasanya.
Dengan segudang pengalaman sebagai pelatih, akhirnya mampu mengantarkan Persiga sebagai juara Divisi III tahun 2013.
Tak sedikit lahir pemain – pemain hebat saat menangani Persiga dan laris manis dipinang klub yang kastanya lebih tinggi.Bahkan ada yang ikut seleksi Timnas Sea Games dan Asian Games (ags/ian).