Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 28 Apr 2019

Melalui KEIN, Pemerintah Ajak Santri Jadi Pengusaha


Melalui KEIN, Pemerintah Ajak Santri Jadi Pengusaha Perbesar

Reporter : Moch Wildanov

Editor : Memey Mega

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah mendorong kalangan santri dan alumni pondok pesantren menjadi penggerak ekonomi keumatan. Santri yang selama ini digembleng ilmu agama Islam berubah mindset sebagai seorang pengusaha di masyarakat bawah.

“Sinergi pemerintah dan pesantren akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Minimal ada enam persen santri dan alumni santri yang bisa menjadi pengusaha,” kata Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional RI, Sutrisno Bachir, saat Dialog Ekonomi Ummat tentang Penguatan Peran Pesantren menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.

Menurut Sutrisno Bachir, dengan bersinerginya kalangan pesantren dalam bidang ekonomi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dari lima persen menjadi tujuh hingga delapan persen.

Target ini akan lebih cepat tercapai jika kalangan pesantren di Jatim dan Indonesia bergerak secara bersama-sama.

“Kami berharap, sinergi ini akan menjadi bola salju dalam menggerakkan ekonomi ummat. Karena pesantren memiliki segala potensi ekonomi dan sumberdaya yang jika digerakkan bersama akan menjadi kekuatan ekonomi yang besar,” tandasnya.

Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan, insfrastruktur permodalan, program dan sasaran yang akan dicapai. Sementara kalangan pesantren diharapkan bisa menyesuaikan dan menyiapkan kader atau santri dan alumninya.

“Kekuatan ekonomi ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ke empat dunia di bidang ekonomi pada tahun 2045,” tegas Sutrisno Bachir.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Zainal Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, KH Mutawakil Alallah menuturkan, pihaknya mengapresiasi program ekonomi ummat dari pemerintah. Program ini sudah sejalan dengan unit-unit bisnis yang dimiliki para alumni santri.

“Ada beberapa aspek ekonomi yang sudah kami jalankan. Ada sektor hortikultura, perikanan dan peternakan serta kerajinan. Program ekonomi ini sudah di jalankan para santri dan alumni pesantren,” tutupnya. (wil/mey).

Artikel ini telah dibaca 47 kali

Baca Lainnya

Rumah Khitan NU dan Baznas Gelar Baksos Khitanan Massal

19 Agustus 2025 - 08:40

Hadiri Festival Si Tepat BTPN Syariah Kamis Besok, Ada Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:11

Mujadalah Kiai Kampung Serukan Tiga Pesan Penting Jelang Kemerdekaan RI

16 Agustus 2025 - 17:48

PT. HM Sampoerna Plan Kraksaan Gelar Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen

15 Agustus 2025 - 12:47

Dinilai Strategis, Investor China Tertarik Kelola GWS

13 Agustus 2025 - 13:21

Lolos Seleknas, Tiga Atlet Kurash Bakal Bertanding di Kejuaraan Asia Championship 2025

12 Agustus 2025 - 07:55

Trending di Kabar Probolinggo