Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 19 Sep 2023

Mas Adi Minta Lurah dan Camat Harus Paham Regulasi Terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat


Mas Adi Minta Lurah dan Camat Harus Paham Regulasi Terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan menyelenggarakan acara sosialisasi dan pembinaan penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum bagi aparatur keluarahan di Hotel Transit, Selasa (19/09/2023). Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si (Mas Adi), dimana pada kesempatan ini ia menyampaikan bahwa lurah dan camat sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat harus paham pada regulasi terkait keamanan dan ketertiban.

“Banyak PR yang harus kita selesaikan dalam pembangunan Kota Pasuruan. Soal keamanan dan ketentriban itu menjadi poin yang sanagat penting, untuk itu perlu pemahaman sama dalam mendefinisikan regulasi yang ada. Sehingga antara Satpol PP, lurah dan camat saling tegak lurus,” ujar Mas Adi.

Menurut Mas Adi, masih banyak yang memahami aturan itu secara multitafsir. Padahal, aturan itu tidak multitafsir berbeda dengan wacana. Sehingga, perlu diadakanya solialisasi ini untuk memperoleh pemahaman yang sama dalam penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum.

“Aturan itu jelas, hukum itu jelas, dan tentu pasti ada sanksi. Maka, perlu pemahaman sama. Dinamika di masayarakat di era keterbukaan dan teknologi hari ini berbeda dengan dulu. Menurut mereka, jika ada masalah atau aduan tanpa viral masalah itu tidak akan selesai,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa dengan melihat fenomena tersebut, sebagai aparatur pemerintah harus dapat memetakan situasi dan kondisi yang ada. Sehingga penanganan yang dilakukan di masyarakat bisa tepat.

“Mentertibkan dan menegakkan aturan di masyarakat tidak bisa dilakukan hanya dengan kacamatan kita sendiri, kita harus melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat. Tentu, harus dengan cara yang humanis.,” jelasanya.

Mas Adi memberikan kondisi hari ini, dimana masyarakat kurang melegitimasi jika penertiban hanya dilakukan oleh Satpol PP tanpa adanya TNI dan Polri.

“Kita patut bersyukur bahwa sinergi kita dengan TNI dan Polri saat ini baik, namun ini harus menjadi evaluasi bersama ada masalah apa? masyarakat kurang melegitimasi ketika yang melakukan penertiban hanya Satpol PP. Untuk itu, di forum ini kita harus petakan bersama apa yang menjadi persoalan,” pungkas Mas Adi. (dit/gus).

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Baca Lainnya

Dari Hobi Masak, Hasilkan Cuan dengan Usaha Dimsum

11 Mei 2025 - 15:44

M Kholis Hamdy: Berantas Judi Online Butuh Pendekatan Holistik, Libatkan Kampus hingga Teknologi

11 Mei 2025 - 13:29

Langkah Pemkab Jember Lindungi Warga Mayangan Gumukmas, Ambil Sampel Air yang Diduga Tercemar Limbah Pabrik

11 Mei 2025 - 11:48

Kirab Budaya Tumpeng Klepon Sambut Hari Jadi Desa Semboro ke-118

11 Mei 2025 - 11:44

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang

11 Mei 2025 - 08:17

Dorong Sivitas Akademika Tembus Jurnal Bereputasi Global, Universitas Islam Depok Gelar Workshop Spektakuler

11 Mei 2025 - 08:09

Trending di KABAR NUSANTARA