Malang, Kabarpas.com – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) menggelar Pelatihan dan Pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk penyandang disabilitas di Kota Malang.
Kegiatan sosial ini merupakan kepedulian para mahasiswa FEB UB . Agar pelaku usaha tetap termotivasi dan bisa mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan peluang bisnis saat pandemi. Pesertanya pelaku usaha yang tergabung kelompok Difable Motorcycle Indonesia (DMI) Malang.
Acara ini bertajuk Program Doktor 2021 Mengabdi ini digelar secara virtual melalui via Zoom Meeting, sehingga pesertanya pun terbatas. Sedangkan materi yang disampaikan berkaitan dengan pengelolaan pemasaran, penguatan branding, saluran pemasaran dan pengembangan mindset wirausaha.
Sejumlah narasumber kompenten dihadirkan dalam acara ini, di antaranya yaitu pakar ekonomi dari UB. Seperti: Dr Dra Kusuma Ratnawati MM (Dosen FEB-UB). Raditha Hapsari SE MM Ph.D (Dosen FEB-UB). Dr Dini Kurnia Irmawati M.Pd (Dosen FIA-UB). Dian Tamitiadini SIKom M.Si (Dosen FISIP-UB) dan M Abdi Dzil Ikhram W SE MM (Dosen FEB-UB).
Tak hanya dibekali materi, para peserta juga diberikan lembar kerja dan tugas pengelolaan bisnis. Ketua Kelompok Usaha Difable Motorcycle Indonesia (DMI) Malang, Indrasari mengatakan. Pelaku usaha masih memiliki semangat berwirausaha yang tinggi. Mempertahankan lini bisnisnya, meskipun di tengah keterbatasan dan tekanan akibat pandemic.
“Untuk saat ini, para pelaku usaha dalam skala UMKM sedang berada di masa sulit. Terutama dalam pengelolaan modal kerja. Apalagi dengan kondisi pandemi seperti ini. Beberapa konsumen yang memesan produk kami, juga tidak memberikan down payment. Sehingga kami sangat kesulitan mencukupi modal usaha yang digunakan dalam proses produksi,” ujar Indrasari.
Indrasari menambahkan. Jika selama ini, beberapa pelaku usaha belum juga melakukan proses perencanaan bisnis dan pencatataan keuangan terstruktur secara periodik. Sehingga pelaku usaha perlu edukasi mendasar mengenai proses pencatatan keuangan dan pelaksanaan bisnis berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, Dr Dra Kusuma Ratnawati MM menggandeng pelaku usaha yang terhimpun pada komunitas DMI untuk memperkuat bisnis mereka.Maka materi yang diberikan seperti pelatihan pengelolaan keuangan,penguatan branding dan dilanjutkan sesi pendampingan. Tujuannya agar memperkuat kegiatan usaha dari kelompok DMI yang saat ini menjalankan program kerja Rumah Kreatif Disabilitas.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu juga berharap jika setiap pelaku usaha dapat berkomitmen dan berinovasi dalam startegi berwirausaha dengan begitu kesuksesaan dan keberhasilan dapat diraih para pelaku usaha.
“Meskipun kegiatan ini hanya pelatihan dan pendampingan, saya harap bisa menjadi pendorong dan menjadi pengembangan usaha, sisanya juga ditentukan oleh komitmen dan kemauan dari Bapak dan Ibu untuk memperbaiki sistem usaha yang dijalankan, Maka melalui program Doktor Mengabdi diharapkan mitra mampu menjalankan bisnis berkelanjutan dengan mandiri,” pungkasnya. (mps/hib).