Banyuwangi, Kabarpas.com – Lima nama resmi didapuk menjadi presidium baru Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi. Lima nama itu di antaranya, Drs Suyatno, Rudi Hartono, Edy Saiful Anwar, Mohammad Sahlan, Zamroni. Kelimanya merupakan tokoh kawakan yang ada di Bumi Blambangan.
Drs. Suyatno merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi II. Anggota dewan dua periode tersebut meraih suara terbanyak dalam Musda ke-5 KAHMI Banyuwangi yang digelar beberapa hari itu.
Kedua ada Rudi Hartono, Kepala Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring. Kades milenial tersebut pernah terpilih menjadi peserta Benchmarking ke China yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT).
Sosok yang ketiga yakni Edy Saiful Anwar. Pria yang kerap disapa Edy itu, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Keuangan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi. Di 2014 – 2019 ia pernah menjabat sebagai komisioner KPU Banyuwangi.
Posisi keempat ada Moh. Sahlan, seorang Akademisi dan Pengamat Kebijakan Publik Kabupaten Banyuwangi. Ia adalah sosok yang dikenal ulet dan punya banyak jaringan. Organisatoris yang satu ini memang dikenal kritis dan ahli menyusun strategi. Sosoknya yang sumeh dan supel membuatnya dekat dengan adik-adik HMI.
Posisi kelima diisi oleh Zamroni, SH, ia merupakan sosok KAHMI Banyuwangi yang tegas dan pemberani. Maklum ia merupakan Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi. Jiwa kesatrianya terlihat ketika seringkali membela urusan masyarakat kecil di Kabupaten Banyuwangi. Zamroni berani mengatakan benar dan mengakui jika punya salah.
Pemilihan Presidium KAHMI Banyuwangi berlangsung cukup dinamis. Bahkan sempat muncul upaya pengkondisian nama nama Presidium dari gerbong eks penyelenggara pemilu PPK dan Panwascam. Upaya ini dilakukan melalui pesan WhatsApp.
“Walau agak kurang sehat, namun kami puas semua berjalan penuh semangat serta dinamis,” ucap Panitia Musda ke-5 KAHMI Banyuwangi, Syamsul Arifin.
Bahkan, sempat terdapat dua nama Rudi Hartono dalam pemilihan Presidium KAHMI Banyuwangi. Yakni Rudi Hartono, Kades Kaliploso dan Rudi Hartono, Ketua DPC Projo yang sekaligus Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi.
Namun setelah penghitungan suara, akhirnya Rudi Hartono Ketua DPC Projo dengan legowo menyerahkan suara dan jabatan Presidium KAHMI Banyuwangi kepada Rudi Hartono, Kades Kaliploso, Kecamatan Cluring.
Di sisi lain usai penghitungan suara, As’ad Naqieb juga mendadak mengundurkan diri dari jajaran Presidium KAHMI Banyuwangi. Sehingga secara otomatis digantikan oleh Zamroni yang perolehan urutan suaranya berada di bawah As’ad.
Terpilihnya Presidium KAHMI Banyuwangi yang baru tersebut tentu membawa angin segar dan harapan bagi keluarga besar alumni HMI di Banyuwangi. Sebab sebelum terpilih menjadi Presidium, mereka sudah berkomitmen akan membangun dan mengembangkan GRAHA KAHMI Banyuwangi. (bht/pen).
