Sabtu, 23 Agustus 2025 – 19.00 | 672 kali dilihat
Jember, Kabarpas.com – Kompak mengenakan kaos berwarna oranye jajaran guru dan kepala sekolah SD Negeri Paleran 01 Kecamatan Umbulsari menjadi salah satu peserta dari kelompok satuan pendidikan yang mengikuti gerak jalan tradisional Tajem-Jember (Tajemtra) ke-48, Sabtu 23 Agustus 2025.
Meski baru saja sesaat menyelesaikan tugas mengajar di sekolah, para guru SDN Paleran 01 masih terlihat bersemangat menyambut jalannya Tajemtra yang akan dilepas langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait pada pukul 13.00 WIB.
Nuning EW pengajar di kelas 1 sekolah tersebut mengatakan, para guru antusias mengikuti Tajemtra yang hanya datang satu tahun sekali.
“Momen ini tentu tidak kami lewatkan, karena datangnya setahun sekali. Jadi kami antusias, apalagi ini bagian dari menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80,” ucapnya.
Tidak hanya seru-seruan mengikuti gerak jalan, kegiatan Tajemtra menurut Nuning bisa menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi dengan berbagai orang, khususnya guru-guru dari sekolah lain.
Selain itu, datangnya Bupati Fawait juga menjadi alasan para guru yang dipimpin kepala sekolah Reni Nurhapsari S.Pd., M.Pd ikut meramaikan Tajemtra tahun ini.
Melihat sosok bupati muda dari dekat, kata Nuning, memberikan energi dan menambah semangat bagi para pendidik yang mengajar di pinggiran Jember.
“Melihat Gus Bupati dari dekat bagi kami yang mengajar di desa itu seperti memberikan energi dan membuat kami lebih semangat,” tutur Nuning.
Sesuai tema Tajemtra 2025, “Satukan Langkah Menuju Jember Baru Jember Maju, Nuning dan para guru di SDN Paleran 01 siap mendukung Bupati Fawait mewujudkan visi misi pemerintah ke depan.
” Tentu niat baik Gus Bupati akan selalu kami dukung untuk mewujudkan Jember Baru Jember yang Maju,” tegasnya.
Sebagai informasi, Tajemtra 2025 diikuti sebanyak 15.171 peserta. Selain peserta dari Jember, ada beberapa pendaftar dari berbagai kota dan luar Jawa Timur. Bahkan, tercatat ada puluhan WNA yang sebagian besar berkebangsaan China mengikuti gerak jalan tradisional tersebut. (dan/ian).