Reporter : Amelia Putri
Editor : Titin Sukmawati
Probolinggo, Kabarpas.com – KH Nizar Irsyad kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo untuk periode 2020-2025. Artinya, ini merupakan periode kedua bagi Kiai Nizal memimpin MUI Kota Probolinggo.
Kepastian tersebut didapat setelah dalam Musda III MUI Kota Probolinggo yang berlangsung di aula Bakesbangpol Kota Probolinggo, Minggu (27/12/2020) menempatkan Kiai Nizal memperoleh 8 suara. Sementara calon lain Gus Muhammad Lubabul Khoir hanya memperoleh 3 suara.
“Alhamdulillah, saya menyampaikan ucapan terima kasih karena sebagian peserta Musda III MUI Kota Probolinggo masih percaya agar saya kembali memimpin MUI Kota Probolinggo periode 2020-2025,” kata Kiai Nizar.
Musda III MUI Kota Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga baru saja terpilih. Hadir pula sejumlah pengurus ormas Islam, pengurus MUI kecamatan hingga dari pengasuh pesantren yang ada di Kota Probolinggo.
Dalam pemilihan tersebut, sebanyak 11 orang melakukan voting tertutup yang dipimpin oleh Ahmad Philip. Hasilnya, Kiai Nizar selaku Ketua Umum MUI periode 2015-2020 terpilih kembali pada periode 2020-2025 dengan 8 suara. Sementara Gus Lubab yang menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Probolinggo hanya meraih 3 suara.
KH Nizar menilai dalam proses pemilihan Ketua MUI Kota Probolinggo tidak ada istilah persaingan, hanya sebatas mekanisme organisasi. Menurutnya, MUI sebagai payung besar tempat bernaungnya semua ormas Islam.
“MUI juga sebagai mitra kerja pemerintah sehingga kami siap bekerja sama dengan Pemkot Probolinggo terutama terkait kepentingan umat. Sebagai mitra MUI juga siap memberikan masukan kepada Pemkot Probolinggo,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Moh. Mutawakkil Alallah mengatakan hendaknya MUI ikut menjaga harmonisasi masyarakat di Jawa Timur. “Agama dan negara saling terkait demi mewujudkan masyarakat yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya.
Musda III MUI Kota Probolinggo ini digelar dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu pelaksanaan Musda pun menerapkan protokol kesehatan mulai dari semua peserta harus mengenakan masker, sering-sering mencuci tangan dan menjaga jarak. (mel/tin).