Pasuruan, Kabarpas.com — Peran pemuda sebagai kunci masa depan bangsa menjadi sorotan utama dalam webinar “Pasuruan Future Leader 2.0”. Salah satu sesi yang paling dinantikan datang dari Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Kemenpora RI, Esa Sukmawijaya, yang hadir sebagai mentor dan narasumber nasional dalam kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, Esa menegaskan bahwa pemuda hari ini memegang peran strategis yang sangat menentukan arah masa depan bangsa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda dengan pendekatan yang tepat, berbasis data, dan kontekstual terhadap dinamika lokal maupun global.
Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat motivasional, tetapi juga analitis. Esa memaparkan sejumlah data penting terkait Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) nasional dan tren perkembangan kepemudaan di daerah, termasuk Kota Pasuruan. Ia menunjukkan bagaimana tingkat partisipasi, pendidikan, kesehatan, dan keterlibatan sosial-politik pemuda menjadi indikator utama yang harus diperhatikan dalam perumusan kebijakan dan pengembangan program kepemudaan.
Sebelum sesi utama dimulai, Ketua Ruang Publik, Erdogan Thayyib, membuka acara dengan menyampaikan pandangannya mengenai posisi strategis pemuda dalam pembangunan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pemuda bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama yang memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan dan kemajuan nyata bagi bangsa.
Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian Pasuruan Future Leader 2.0, sebuah program kepemimpinan yang digagas untuk melahirkan pemuda-pemudi berkarakter, berpikiran kritis, dan berorientasi pada aksi nyata. Selain Esa, sejumlah tokoh inspiratif hadir sebagai mentor, di antaranya Prof. Abdul Munif, Guru Besar IPB dan putra asli Pasuruan, yang juga tampil sebagai keynote speaker.
Salah satu panitia, Muhammad Aditya Syah menyampaikan apresiasinya atas pemaparan materi dari Kemenpora. Ia berharap ilmu dan wawasan yang diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata dalam berbagai gerakan pemuda di Pasuruan.
“Kehadiran Kemenpora dalam forum ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap penguatan ekosistem kepemudaan di daerah. Inisiatif seperti ini diharapkan mampu mempercepat lahirnya pemimpin muda yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (rls/ian).