Probolinggo (Kabarpas.com) – Dalam rangka untuk meningkatkan pengelolaan sumber mata air dan pengembangan kebudayaan dan obyek wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. Pemerintah setempat melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Rabu, (03/02/2016).
Dalam kerjasama tersebut, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan yang dilakukan oleh dua pimpinan daerah. Yakni, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dengan Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini.
Dalam kontrak kerjasama tersebut, tertera sejumlah hal yang disepakati oleh kedua belah pihak. Diantaranya yaitu seperti pengelolaan sumber mata air di Kabupaten Probolinggo, pengembangan kebudayaan dan pariwisata penyangga wisata Bromo Semeru, pengembangan layanan kesehatan masyarakat perbatasan, dan parkir berlangganan, penanganan masalah sosial lintas-daerah.
Selain itu, kerja sama juga berupa pengendalian inflasi daerah, pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan promosi dan investasi, penanganan kebencanaan, serta sektor lain yang akan berkembang sesuai keadaan yang bisa disepakati bersama.
Bupati menegaskan, kerja sama Pemkab dan Pemkot Probolinggo saling menguntungkan. Salah satu contohnya di bidang kesehatan. Menurutnya, Kabupaten Probolinggo memiliki RSUD Tongas di wilayah barat dan RSUD Waluyo Jati di timur. Pasien yang dirujuk dari RSUD Tongas tak perlu ke RSUD Waluyo Jati. Tapi, bisa dirujuk ke RSUD dr Mohammad Saleh yang lokasinya di Kota Probolinggo.
“Selain itu, kerja sama PDAM kedua daerah bisa ditingkatkan. Selama ini kan, supali air PDAM Kota Probolinggo berasal dari sumber mata air Ronggojalu milik Kabupaten Probolinggo. Air bersih milik Kabupaten bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan warga Kota Probolinggo,” pungkasnya. (sam/gus).