Purworejo (Kabarpas.com) – Nahas dialami oleh Muhammad Rozi, (46). Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan tersebut, menjadi korban perampokan. Akibat kejadian ini ia mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, satu unit mobil Avanza berwarna hitam serta uang puluhan juta yang dibawanya juga amblas dibawa para pelaku.
Peristiwa ini terjadi, saat korban hendak melakukan pertemuan dengan seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan bernama Narjon Najich Afnani di rumahnya yang berada di Gang Sukun Asri, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
“Waktu itu saya sedang berhenti di depan gang rumah Mas Aji (Panggilan akrab Narjon Najich,red). Karena kecapekan saya tertidur di dalam mobil. Namun, tak lama kemudian ada seorang pria yang mengetuk pintu dan meminta saya keluar dari dalam mobil,” ucap Rozi kepada Kabarpas.com saat ditemui di ruang UGD RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan. Rabu, (18/03/2015) pagi.
Semula Rozi tak mengira kalau pria itu adalah salah satu dari komplotan pelaku perampokan. Sehingga ia pun menuruti permintaannya untuk membukakan pintu mobilnya tersebut.
“Pada waktu saya bukakan pintu. Tiba-tiba muncul lagi dua pria berbadan tegap di belakangnya yang langsung membekap dan mendorong saya masuk ke dalam mobil. Saya sempat melawannya. Namun, salah satu dari mereka membacokkan clurit,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Dalam kondisi tersebut, salah satu dari pelaku langsung menjerat leher korban. Setelah itu para pelaku yang tak memakai tutup wajah ini, kemudian membawa korban menuju ke sebuah tempat yang ada di wilayah Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. “Oleh para pelaku saya langsung diturunkan di sebuah area tambang sirtu di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Pino Ari saat dikonfirmasi Kabarpas.com terkait kejadian ini mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
“Untuk saat ini kasus ini sedang dalam penyelidikan. Dan kami sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Kasat kepada Kabarpas.com. (ajo/uje).