Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Malang ยท 6 Apr 2018

Heboh, Ini Balasan Puisi Ibu Indonesia Karya Sukmawati Soekarnoputri


Heboh, Ini Balasan Puisi Ibu Indonesia Karya Sukmawati Soekarnoputri Perbesar

Reporter : Revina
Editor : Memey Mega

Malang, Kabarpas.com – Puisi karya putri sang proklamator, Sukmawati Soekarno Putri yang dibacakan saat acara gelaran peringatan 29 tahun desainer kondang Anne Avantie menuai kritikan tajam. Puisi yang berjudul ‘Ibu Indonesia’ menyulut reaksi jutaan masyarakat khususnya umat muslim.

Puisi yang menyamakan konde dengan cadar, dan kidung dengan suara adzan serta membahas syariat Islam tersebut dianggap SARA oleh banyak orang.

Melihat kejadian tersebut, seorang budayawan asli Malang yang saat ini berdomisili di Bangka Belitung membuat puisi balasan.

Berikut isinya :

AKU ‘SETUJU’ PUISIMU “IBU INDONESIA”

*Oleh: Ahmadi Sofyan
(Penulis Buku/Pemerhati Budaya)

Kamu yang mengaku “Ibu Indonesia”…..

Aku setuju kalau kamu tak tahu Syariat Islam
Karena yang kau tahu hanyalah konde di kepalamu
Karena yang kau tahu bagaimana membuat ijazah palsu

Aku setuju katamu cantik tak bercadar
Karena memang begitulah mulut kurang ajar
Aku setuju katamu gerai tekuk rambut suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Karena memang begitulah pikiran orang tak berilmu
Sepertimu…

Aku setuju jari jemarimu berbau getah hutan
Memang begitulah umumnya orang hutan
Yang kotor tak tersentuh air kesucian
Yang mengaku Islam tapi syariatnya tak paham

Sedangkan ibu Indonesia kami…
Ibu yang jari jemarinya beralir air wudhu_
Peluhnya tersentuh wirid dan zikir mengalun syahdu

Kamu yang mengaku Ibu Indonesia…
Jangan lagi mendayu mengaku-ngaku
Karena Ibu Indonesia tak pernah seperti dirimu
Mulut dan karya Ibu Indonesia adalah cinta
Bukan berwajah angkara murka dan mulut berbisa
Sepertimu…

Aku setuju kalau kamu tak tahu syariat Islam
Karena memang yang kau tahu hanyalah kidung sendu
Wajar saja kidung itu kau anggap lebih merdu
Dari alunan Azan panggilan dari Sang Penciptamu

Aku setuju kalau kau bilang suara kidung lebih merdu dari Azan
Karena memang begitulah pendengaran syetan
Sedangkan Ibu Indonesia kami menunggu suara Azan
Sebagai pelepas dahaga menggapai kerinduan

Kau yang mengaku Ibu Indonesia…
Saat pandanganmu semakin pudar
Saat mulutmu semakin tak lancar
Saat pendengaranmu semakin buyar
Saat perasamu semakin bergetar
Aku yakin, bukan konde penyelamatmu
Bukan kidung yang menenangkanmu

Untukmu yang mengaku “Ibu Indonesia”
Indonesia tak pernah memiliki ibu sepertimu

*Bangka Belitung, 5 April 2018

(Rev/Mey)

Artikel ini telah dibaca 128 kali

Baca Lainnya

Pasukan TMMD ke 124 Kodim 0824/Jember Berjibaku Gali Tandon Air untuk Masyarakat

8 Mei 2025 - 20:42

Polres Batu Raih Penghargaan Satker Berkinerja Terbaik dari KPPN Malang

24 Januari 2025 - 08:19

Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, DPRD Minta Pemkot Blitar Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Kasus DB

22 Januari 2025 - 16:44

Pj. Wali Kota Batu Tinjau Perumahan Dinas Veteran senilai Rp 9 Miliar

22 Januari 2025 - 11:43

Cari Aman Berkendara Motor di Dataran Tinggi Kota Batu

17 Januari 2025 - 09:13

Satresnarkoba Polres Batu Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja

17 Januari 2025 - 08:30

Trending di Kabar Malang