Purworejo (Kabarpas.com) – Ratusan guru yang tergabung dalam guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Pasuruan. Rabu, (25/02/2015) pagi tadi, mendatangi Pendapa Kabupaten Pasuruan. Kedatangan mereka ini ialah untuk menghadiri undangan dari pihak Kemenang setempat, dalam acara “Pembinaan Dinas dan Dialog Publik Serta Penguatan Guru Agama Islam SD, SMP, SMA, dan SMK”.
Dalam acara tersebut, turut hadir Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Kabid PAI Kemenag Jawa Timur Su’ud, Ketua DPW Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) M Gozali, Sekjen DPP AGPAII Mahnan Marbawi, Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan Iswahyudi.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, acara yang semula berjalan tiba-tiba menjadi ajang curhat para guru, lantaran Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) mereka kerap kali molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Curhatan para guru agama ini, kemudian disampaikan langsung oleh Ketua DPD AGPAII Kabupaten Pasuruan, Abdul Hamid, di depan Bupati Pasuruan dan undangan yang lainnya.
“Terhitung sejak tahun 2007 silam. TPP para guru PAI yang berjumlah sekitar 741 ini, selalu terlambat cair. Bahkan, tahun ini masih terhutang selama tujuh bulan TPP yang masih belum cair,” ucap Hamid.
Sementara itu, menanggapi curhatan Hamid ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan, bahwa sebelum pertemuan itu. Dirinya sudah berbicara dengan pihak Kemenag Jatim perihal masalah ini.
“Pihak kemenag Jatim menyampaikan, kalau pada tahun ini kendala TPP ini akan dimasukkan langsung dalam R-APBN,” kata Irsyad dihadapan ratusan guru agama se-Kabupaten Pasuruan tersebut. (ajo/uje).