Reporter : Hendra Londo
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Diduga ugal-ugalan, sebuah bus kuning mengalami kecelakaan di Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi atau tepatnya di Dusun Pandelegan, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan tiga lainya mengalami luka-luka.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti menjelaskan, bus kuning yang mengalami naas tersebut bernopol S 7196 UN. Dengan sopir dikemudikan oleh Saiful Anwar (49) warga Dusun Penilih, Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
“Saat itu bus melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di TKP bus mendahului mobil pikap dari sebelah kiri. Diduga kuat sopir tidak dapat menguasai laju busnya, sehingga bus oleng ke kanan kemudian menabrak median jalan,” katanya kepada Kabarpas.com, Selasa (28/5/2019).
Ditambahkan, diketahui ada empat korban mengalami luka-luka. Di antaranya tiga penumpang bus dan kernet bus yakni Hj. Susianah (45) alamat perum Candi Pari-Kabupaten Sidoarjo mengalami patah kedua kaki, kepala memar dan hidung mengeluarkan darah.
Kemudian Suprayogi (27) warga Desa Dadapan, Kecamatan Ngrogot, Kabupaten Nganjuk alami luka kaki kiri robek dan tangan kanan lecet, Anggar Purwitasari (50) warga Dusun Sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan alami luka pada kepala, kaki kiri lecet dan Slamet Supriyadi (51) kernet bus warga Desa Pakuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto alami luka pada pelipis kanan robek dan tangan kanan lecet.
“Seluruh korban luka kami bawa ke UGD RSUD Bangil, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sekitar pukul 19:30 Wib, salah satu korban luka yakni Hj. Susianah meninggal dunia,” tutupnya. (hen/gus).