Rejoso (Kabarpas.com) – Mensos Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kali ini ia berkunjung ke Pondok Pesantren “Metal Al-Hidayah, di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, kabupaten setempat. Minggu, (05/07/2015) siang.
Di pondok pesantren (Ponpes) yang merupakan tempat penampungan anak-anak terlantar, pecandu narkoba, orang gila, pengemis dan gelandangan ini. Mensos memberikan motivasi kepada anak-anak di ponpes tersebut, supaya tidak ada yang putus sekolah.
Maklum saja, beberapa waktu lalu, sang pendiri dan pengasuh ponpes tersebut, yaitu Alm. KH. Abu Bakar Cholil wafat. Sehingga untuk penerusnya saat ini digantikan kakak almarhum yaitu bernama KH. Syaid Cholil.
“Di sini (Ponpes metal.red) tidak boleh ada yang putus sekolah. Semua anak-anak harus sekolah sampai lulus. Karena semua anak-anak yang tinggal di sini akan mendapatkan pelayanan pendidikan serta jaminan sosial dari pemerintah,” kata Khofifah saat di ponpes Metal tersebut.
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan, kalau pemerintah pusat akan bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan Kabupaten Pasuruan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan para santri di ponpes Metal tersebut.
“Pemerintah pusat, pemprov, dan Pemkab Pasuruan akan bersinergi untuk memenuhi hak anak-anak yang tinggal di pesantren ini. Sebab ada anggaran langsung dari Kemensos berupa makanan dan furniture,” pungkasnya. (ajo/uje).