Jakarta (Kabarpas.com) — Meneruskan komitmen terhadap pembangunan masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Domino’s Pizza Indonesia mengundang 30 siswa dari Rumah Belajar Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Duri Kepa untuk mengikuti “DreamBIG” Sharing Day di outlet Domino’s Pizza Indonesia, Senayan City, Jakarta.
“Dream BIG” Sharing Day merupakan kegiatan berbagi ilmu yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai dunia kerja hasil kolaborasi CCAI dan Domino’s Pizza Indonesia.
“Masa depan generasi penerus bangsa adalah tanggung jawab kita semua. Dan keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pendidikan merupakan bagian krusial dalam komitmen Coca-Cola Amatil Indonesia untuk tumbuh bersama masyarakat dan menciptakan jutaan momen bahagia serta peluang bagi kita semua,” ujar Head of Corporate Communications CCAI, Kristy Nelwan kepada Kabarpas.com.
Kristy menambahkan, bahwa inisiatif-inisiatif positif dan membangun merupakan peluang bagi CCAI untuk mempererat kerjasama dengan para pelanggan dan mitra, seperti Domino’s Pizza Indonesia dan YCAB.
Dalam kegiatan tersebut, Coca-Cola Amatil Indonesia dan Domino’s Pizza Indonesia memberikan pembekalan kepada anak-anak usia 16 hingga 18 tahun ini mengenai bisnis CCAI dan Domino’s Pizza Indonesia.
Selain itu, dalam “Dream BIG” Sharing Day dijelaskan pula mengenai sistem dan proses recruitment agar anak-anak dari rumah belajar YCAB Duri Kepa dapat mendapat gambaran mengenai proses seleksi dalam dunia pekerjaan setelah lulus nanti.
Menjelang akhir acara, anak-anak juga antusias melihat secara langsung proses pembuatan pizza melalui program regular Domino’s Pizza yaitu Store Tour, dan membuat pizza yang kemudian dapat mereka bawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga.
Sementara itu, CEO Domino’s Pizza Indonesia, Merrill Pereyra berharap melalui kegiatan “Dream BIG” Sharing Day bersama Domino’s Pizza Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia tersebut, bisa memberikan inspirasi serta pengetahuan tentang seluk beluk bisnis dan dunia kerja secara nyata kepada para siswa dari rumah belajar YCAB.
“Kami berharap kedepannya mereka dapat menggunakan pengetahuan tersebut dalam menghadapi kompetisi di dunia pekerjaan saat mereka lulus dari bangku pendidikan,” pungkasnya. (put/uje).