Reporter : Ajo
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Sebagai upaya untuk menjaga pasokan pangan selama bulan suci Ramadan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Ruang Untung Suropati Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Selasa (7/5/2019).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan dengan peserta rapat seluruh pengurus TPID sebanyak 30 orang, yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota Tim TPID, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Ketua Kadin Kota Pasuruan, Ketua Hiswana Migas, serta Ketua Satgas Pangan.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menekankan bahwa inflasi Kota Pasuruan dalam kondisi aman yaitu 2,21% sesuai dengan Target Inflasi Nasional Tahun 2018 +3,5% Kota Pasuruan bukan termasuk Kota IHK (Indek Harga Konsumen) sehingga inflasinya tidak dihitung.
“Perhitungan inflasi Kota Pasuruan mengacu pada Kota Probolinggo dan berdasarkan Pantauan Harga Siskaperbapo,” tegasnya.
Selanjutnya, rapat membahas target Inflasi Nasional tahun 2018 + 3,5%. Inflasi Kota Pasuruan 2018 2,21% dan Inflasi Jawa Timur Tahun 2018 2,82%.
Pasokan bahan pokok Kota Pasuruan di awal ramadan cenderung aman, tidak ada kelangkaan bahan atau kenaikan harga yang signifikan, hanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti, bawang putih, bawang merah, telur, ayam ras, cabe, kol dan tomat.
Ketersediaan pangan aman pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440H tahun 2019 sampai 6 bulan ke depan. “Sehingga diimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dan melakukan aksi borong bahan kebutuhan pokok,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Wawali Teno juga berharap kepada beberapa OPD terkait kesiapan kegiatan pada Bulan Ramadan yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan sudah merencanakan Kegiatan Pasar Ramadhan pada tanggal 20 Mei 2019, Dinas Perhubungan sudah mengantisipasi kelancaran distribusi pasokan bahan jelang mudik lebaran, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik siap memberikan informasi kepada masyarakat melalui radio, mobil keliling dan videotron bahwa persediaan kebutuhan pokok aman sehingga tidak perlu melakukan aksi borong.
“Satgas Pangan menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selaku konsumen dalam mengkonsumsi komoditas pangan, memberikan tindakan kepolisian baik secara pembinaan maupun secara hukum yang berlaku sesuai dengan undang–undang apabila ditemukan perbuatan usaha yang menyimpang,” tegasnya.
“Selain itu juga memberikan kepastian hukum baik kepada para pelaku usaha maupun konsumen, serta memonitor harga pangan di pasar setiap hari serta Hiswana Migas sebagai distributor Gas LPG menjamin ketersediaan Gas LPG aman pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H,” tambahnya.
Disamping itu, Keberhasilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Pasuruan dalam mengendalikan inflasi dikarenakan adanya kerjasama yang baik dan sinergitas masing-masing OPD dalam menjalankan program dan kegiatan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap inflasi daerah.
Untuk sekadar diketahui bahwa Kota Pasuruan sudah menyusun Roadmap Pengendalian Inflasi Kota Pasuruan 2019-2022. (ajo/gus).