Reporter : Hari Sudarmoko
Editor : Titin Sukmawati
Pasuruan, Kabarpas.com – Puluhan orang yang berasal dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) melakukan aksi unjuk rasa di PT Sampoerna, yang berada di Desa Suwayuwo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Namun, dalam aksinya para pendemo langsung dihadang dan diusir oleh sekelompok warga. Kejadian penghadangan dan pengusir para buruh itu terjadi pada Senin (07/05/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com, sebelumnya sejumlah buruh ini melakukan konvoi dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Setibanya di lokasi, tiba-tiba ada sekelompok orang yang langsung menghadang dan mengusir mereka.
Melihat situasi semakin memanas, puluhan buruh itu tetap melakukan orasinya. Sampai akhirnya kaca mobil salah satu pendemo ini retak akibat ada yang menghamtamnya dengan benda keras.
Kendati demikian, keributan pun tak berlangsung lama, para pendemo akhirnya memilih untuk mundur dan meninggalkan lokasi unjuk rasa dan melanjutkan aksinya di Balai Latihan Kerja (BLK) Pandaan.
Sementara itu, Sugeng Wahyudi Koordinator aksi mengatakan, para pendemo ini sejatinya hanya menuntut sejumlah pekerja yang diberhentikan untuk dipekerjakan kembali.
“Tujuan aksi ini, karena kami ingin mendapat hak-hak normatif, seperti gaji dan upah hingga peningkatan status sebagai karyawan tetap itu saja,” pungkasnya (dar/tin).