Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo ยท 1 Feb 2019

Ajak Masyarakat Cegah DBD, Ini yang Dilakukan Puskesmas Pajarakan


Ajak Masyarakat Cegah DBD, Ini yang Dilakukan Puskesmas Pajarakan Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Puskesmas Pajarakan mengajak masyarakat untuk mencegah DBD, dengan menggelar gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup) Plus. Acara ini dilaksanakan di Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan.

Selain di Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan, Gebyar PSN dengan 3M Plus ini juga dilakukan secara serentak di 12 desa di Kecamatan Pajarakan. Untuk di Desa Pajarakan Kulon, Gebyar PSN dimotori oleh Ponkesdes Edelwis yang dipimpin Perawat Desa Syaeful Islam dan Bidan Desa R. Wardatul Firdaus. Keduanya mengajak Kepala Desa Pajarakan Kulon Anas, perangkat desa, kader beserta masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pajarakan Sukarno bersama jajaran Forkopimka Pajarakan, Kepala Puskesmas Pajarakan dr Syaiful Bahri, Kepala Desa Pajarakan Kulon Anas beserta segenap perangkat Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan.

Kepala Puskesmas Pajarakan dr Syaiful Bahri mengungkapkan program PSN ini adalah untuk memutus mata rantai penularan DBD melalui gerakan 3M Plus serta menghindari pertumbuhan vektor-vektor baru. “Serta menunjang percepatan penurunan angka kejadian DBD di Kabupaten Probolinggo, khususnya wilayah Kecamatan Pajarakan melalui pemberdayaan masyarakat sekitar untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar,” ungkapnya, Jumat (1/2/2019).

Menurut Syaiful, pencegahan DBD salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah melalui 3M (Menguras, mengubur dan menutup) plusnya memakai obat nyamuk, memakai kelambu saat tidur, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk dan lain-lain. “Dengan gerakan bersama-sama untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah-rumah penduduk di Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan,” jelasnya.

Lebih lanjut Syaiful menerangkan pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD seperti juga penyakit menular lainnya didasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada penyakti DBD yang merupakan komponen epidemiologi adalah terdiri dari virus dengue, nyamuk Aedesaegypti dan manusia. Belum adanya vaksin untuk pencegahan penyakit DBD dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya maka pengendalian DBD tergantung pada pemberantasan nyamuk Aedes aegypti.

“Penderita penyakit DBD diusahakan sembuh guna menurunkan angka kematian. Sedangkan yang sehat terutama pada kelompok yang paling tinggi resiko terkena, diusahakan agar jangan mendapatkan infeksi virus dengan cara memberantas vektornya,” tegasnya.

Syaiful menambahkan PSN DBD adalah kegiatan memberantas telur dan jentik nyamuk penular penyakit DBD (Aedes aegypti) di tempat-tempat perkembang biakannya. Sampai saat ini pemberantasan vektor masih merupakan pilihan yang terbaik untuk mengurangi jumlah penderita DBD.

“Strategi pemberantasan vektor ini pada prinsipnya sama dengan strategi umum yang telah dianjurkan oleh WHO dengan mengadakan penyesuaian tentang ekologi vektor penyakit di Indonesia. Strategi tersebut terdiri atas perlindungan, pemberantasan vector dalam wabah dan pemberantasan vektor untuk pencegahan wabah serta pencegahan penyebaran penyakit DBD,” tutupnya. (mel/nis).

Artikel ini telah dibaca 100 kali

Baca Lainnya

TP PKK Desa Kedawung Dorong UMKM Lewat Jamu Tradisional

27 Juni 2025 - 09:18

Ning Marisa Support Produk Shaany Collagen di Lomba UMKM Provinsi Jatim 2025

26 Juni 2025 - 13:24

Diperta Probolinggo Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau

25 Juni 2025 - 07:44

Pemkab Probolinggo Maksimalkan Penggunaan KKPD

23 Juni 2025 - 13:24

Aklamasi, H. Asim Kembali Terpilih Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:08

PGRI Kabupaten Probolinggo Gelar Konkab 2025

21 Juni 2025 - 16:32

Trending di Kabar Probolinggo