Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 16 Sep 2025

Mendhak Tirta Manggala Hyang Akhiri Rangkaian Hyang Argopuro Festival IX


Mendhak Tirta Manggala Hyang Akhiri Rangkaian Hyang Argopuro Festival IX Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Alunan gamelan berpadu dengan doa-doa sakral, semerbak dupa, dan suasana khidmat mengiringi prosesi Upacara Mendhak Tirta Manggala Hyang, yang menjadi puncak sekaligus penutup rangkaian Hyang Argopuro Festival IX bertema “Mawar, Kenanga, Kanthil: Filosofi dalam Harmoni Budaya”. Festival tahunan ini berlangsung selama tiga hari, 12–14 September 2025, di Lapangan Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.

Dalam kesempatan itu, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek RI, Sjamsul Hadi, S.H., M.M., hadir mewakili pemerintah pusat. Dia mengapresiasi terselenggaranya Hyang Argopuro Festival yang sudah memasuki tahun ke-9. “Kegiatan ini awalnya lahir kecil, sederhana, dengan sifat partisipatif masyarakat. Namun dengan semangat gotong royong, didukung lembaga adat dan para pemuda Desa Arjasa, kini festival ini tumbuh menjadi perhatian Kementerian Kebudayaan,” ujarnya.

Sjamsul Hadi juga menekankan pentingnya menjaga kekayaan tradisi dan cagar budaya Jember yang sangat beragam, termasuk bangunan bersejarah yang dinilainya dapat diaktifkan kembali sebagai ruang publik untuk pemajuan kebudayaan. Lebih jauh, ia menyinggung tentang peluang desa-desa di Jember untuk mengakses Dana Indonesiana, ruang fasilitasi dari Kementerian Kebudayaan yang bertujuan mendorong komunitas tradisi agar lebih berdaya.

Ia bahkan mengingatkan adanya peluang penggunaan Dana Desa sesuai regulasi Kemendagri No. 20 Tahun 2018, di mana hingga 10% dapat dialokasikan untuk kegiatan berbasis kebudayaan maupun keagamaan. “Kami hadir di sini bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari gotong royong. Kami mendorong agar desa-desa di Jember menjadi Desa Pemajuan Kebudayaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jember Gus Fawait, menegaskan bahwa ke depan Jember akan memasuki fase baru dalam pembangunan kebudayaan dan pariwisata. “Jember Baru, Jember Maju, insyaAllah tidak hanya menjadi slogan. Tahun 2026 akan banyak event besar, baik seni maupun kebudayaan, yang lahir di Jember,” ucapnya.

Prosesi Mendhak Tirta Manggala Hyang bukan sekadar penutup festival, melainkan simbol kesinambungan antara warisan leluhur dengan semangat masa depan. Di Arjasa, di mana tradisi masih hidup, masyarakat, pemuda, pemerintah, dan negara berpadu dalam satu tarikan napas untuk menjaga warisan budaya sekaligus menghidupkannya kembali.

Dengan suasana sakral yang berbalut meriah, Hyang Argopuro Festival IX menjadi bukti bahwa Jember bukan hanya kaya akan seni dan budaya, tetapi juga memiliki tekad besar untuk menempatkan diri di panggung nasional, bahkan internasional. “Saya bangga pada masyarakat Arjasa. Saya bangga pada festival ini. Pemkab Jember siap bersinergi agar event ini semakin besar, menjadi kebanggaan daerah, dan menjadi perhatian nasional,” pungkas Fawait. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Perkuat Konektivitas, KALOG Express Ekspansi ke Sukabumi

16 September 2025 - 20:04

Shimamo Rilis Single Digital ‘Lonely Star’

16 September 2025 - 19:16

Disdukcapil Jember Turun Gunung Hapus Stigma ‘Ruwet’ Layanan Birokrasi

16 September 2025 - 19:11

KAI Logistik Salurkan 1.600 Buku: Perkuat Literasi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

16 September 2025 - 17:20

Menjelang Ulang Tahun ke-2, Marianna Resort Tuktuk Samosir Hadirkan Networking Akbar di Medan

16 September 2025 - 16:28

Mas Adi Tekankan Peran Generasi Emas Saat Pelepasan Kontingen PMR

16 September 2025 - 09:38

Trending di Berita Pasuruan