Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 19 Jul 2025

Perseteruan SBMB dan Fengyi Food Trading Dilimpahkan ke Provinsi, Ketua Komisi D Harap Tak Sampai ke Peradilan PHI


Perseteruan SBMB dan Fengyi Food Trading Dilimpahkan ke Provinsi, Ketua Komisi D Harap Tak Sampai ke Peradilan PHI Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Penyelesaian perselisihan hubungan industrial antara PT Fengyi Food Trading dengan SBMB dan Laskar Jahanam akhirnya terpaksa dilimpahkan ke Surabaya. Keputusan ini diambil lantaran upaya damai di tingkat kabupaten tidak berhasil dalam beberapa kali mediasi meski sudah difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja serta DPRD Jember.

Hairudin selaku Pengawas dari Disnakertrans Provinsi Jatim mengatakan, sesuai kesepakatan sebelumnya pada Senin (14/7) bahwa bila terjadi deadlock lagi maka penyelesaian tahap selanjutnya diserahkan kepada Disnakertrans provinsi di Surabaya.

“Tidak ada titik temu, maka tugas kami yang ada di Jember dari Disnaker kabupaten dan pengawas sudah diserahkan kepada provinsi,” ucapnya.

Macetnya mediasi kata Hairudin, karena masing-masing pihak tidak menemukan angka yang pas dalam negosiasi. Serikat pekerja bertahan diangka Rp400 juta, sedangkan FFT mengeluarkan angka Rp200 juta sehingga tidak ada titik temu.

Kendati sudah lepas tangan, Hairudin menyatakan kedua belah pihak dipersilahkan untuk melakukan tawar menawar diluar dari Disnaker. Menurutnya, hal itu lebih baik jika keduanya bisa sepakat sebelum proses di tingkat provinsi berjalan.

“Kami sampaikan kepada keduanya sebelum ditangani provinsi bilamana ada itikad baik untuk menyelesaikan, silahkan itu kami harapkan. Jadi silahkan mereka melakukan pertemuan sendiri selesaikan sendiri diluar kami sehingga tidak perlu lanjut ke provinsi,” urainya.

Proses di tingkat provinsi hampir sama dengan kabupaten. Kedua belah pihak akan dimediasi oleh mediator. Setelah semua pihak dipanggil dan diminta keterangan, nanti akan dikeluarkan surat anjuran yang diberikan kepada perusahaan.

Perusahaan diberikan waktu 14 hari untuk menindak surat anjuran tersebut. Bilamana tidak ada jawaban dari perusahaan, pihak yang menolak anjuran bisa mengajukan penyelesaian ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

Dikonfirmasi usai mediasi, Ketua Komisi D DPRD Jember Sunarsih Khoris mengatakan selaku wakil rakyat pihaknya tetap akan memperjuangkan yang masih tertindas agar semua hak-haknya diberikan perusahaan dan tidak diputus pekerjaannya.

“Harapan kami mereka tetap bekerja itu yang paling inti. Tadi sudah disampaikan oleh FFT dan serikat masih dipikir lagi dan negosiasi ini terus berlanjut,” tuturnya.

Khoris menyebut, tahapan selanjutnya tidak lagi menjadi kewenangan dewan dan dinas kabupaten sebab sudah menjadi ranah Disnakertrans Jatim. Meski demikian ia tetap memantau perkembangan situasinya.

“Kewenangan kami sudah selesai sampai hari ini. Tadi sudah saya sampaikan agar hari ini masih ada kesempatan menemukan solusi lagi. Harapan kami selesai di sini biar tidak sampai ke peradilan PHI,” tandasnya.

Khoris dalam momen tersebut terlihat mendesak perusahaan agar kesepakatan damai dicapai saat itu juga. Sebab, jika berlarut-larut dan sampai menuju PHI tentu akan merugikan keduanya khususnya para pekerja.

“Perusahaan seharusnya sadar akan hak-hak pekerja bukan bersikukuh egonya didahulukan. Saya yakin kalau melihat by system tentang penggajian karyawan tadi ini sebenarnya kurang lengkap makanya harus dirunding agar selesai hari ini,” bebernya.

Dengan hasil tanpa kepastian ini, SBMB memutuskan terus melakukan mogok kerja di depan kantor FFT. Tak hanya itu, pekerja juga tetap akan menyegel dan melarang perusahaan beroperasi hingga tuntutan dipenuhi.

Sementara, dari pihak FFT menyatakan bahwa perusahaan sudah menaikkan tawaran dari Rp69 juta hingga Rp200 juta yang menjadi angka terakhir dalam negosiasi. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 68 kali

Baca Lainnya

Kementerian BUMN Gelar Workshop Komunikasi Digital

25 Juli 2025 - 22:31

Sudah Mangkrak, Hilang Baru Dicari, Ini Penjelasan Pj Sekda Jember Soal Kabar Mobil Wabup Raib

25 Juli 2025 - 21:53

Logistik Aceh Terus Menggeliat, Dua Kapal Sandar di Dermaga Pelabuhan Krueng Raya Pelindo

25 Juli 2025 - 21:36

Panduan Lengkap untuk Bridesmaid Proposal yang Berkesan

25 Juli 2025 - 21:33

Titik Jumlah Subscribers Ini Selalu Jadi Tantangan Bagi Kreator YouTube

25 Juli 2025 - 21:32

Perkuat Ekosistem Pembiayaan Otomotif, BRI Finance Jalin Sinergi dengan BRI dan Dealer Surabaya

25 Juli 2025 - 21:09

Trending di KABAR NUSANTARA