Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Otomotif · 24 Jul 2023

Spesial Hari Anak,  #Cari_Aman Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Motor


Spesial Hari Anak,  #Cari_Aman Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Motor Perbesar

Sidoarjo, Kabarpas.com – Momen tahun ajaran telah dimulai. Pada momen seperti ini, beragam cara dilakukan oleh orang tua agar anak aman dan nyaman setiap hari, termasuk dalam perjalanan mereka ke sekolah seperti yang mengantar dan menjemput sekolah dengan mengendarai sepeda motor.

Namun perlu digarisbawahi, mengantar anak ke sekolah juga wajib memperhatikan sisi keamanannya agar anak dapat merasakan kenyamanan dan #Cari_Aman dalam perjalanan.

Lalu, bagaimana Cari_aman berkendara dengan anak? Berikut hal yang perlu diperhatikan saat berboncengan dengan si buah hati:

1. Perlengkapan berkendara
Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, karena pembonceng dan pengendara memiliki risiko yang sama. Sehingga, keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

2. Posisi
Pastikan anak membonceng di belakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara.

3. Anak siap dibonceng
Pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Pegangan yang kuat dapat mencegah keseimbangan anak tergangu ketika membonceng. Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga.

Lalu, kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain.

4. Kontrol Kecepatan
Saat berkendara dengan anak, kita perlu mengontrol kecepatan berkendara. Hal ini ditujukan untuk:

a. Mencegah anak terpental kebelakang/ berguncang saat kita mebuka gas karena pegangan anak yang belum kuat, atau anak tidak siap terhadap pergerakan tiba-tiba sepeda motor.

b. Mencegah anak terlempar saat bermanuver/ menikung dengan kecepatan tinggi. Hal ini berpotensi terjadi karena kekuatan pegangan anak ke tubuh pengendara tidak akan sekuat orang dewasa.

c. Mencegah terjadinya pengereman yang kuat. Saat menggunakan kecepatan tinggi, kita berpotensi untuk melakukan pengereman kuat yang akhirnya memberikan rasa tidak nyaman kepada anak kita.

5. Atur waktu, rute, dan jarak
Anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga mereka tidak bisa diperlakukan sama. Mengatur waktu keberangkatan seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari terik matahari akan dapat mengurangi ketidaknyamanan mereka ketika berkendara.

Mengatur rute keberangkatan juga diperlukan sehingga kita terhindar dari kemacetan dan dapat sampai lebih cepat. Namun, pastikan rute tersebut aman, layak dan tidak melanggar peraturan lalu-lintas. Saat berkendara dengan anak , kita juga perlu mengatur jarak perjalanan sehingga kita bisa menentukan waktu istirahat yang baik untuk anak kita ketika berkendara.

6. Konfirmasi
Kita harus sering melakukan konfirmasi terhadap anak, apakah dia haus, mengantuk, capek dan lainnya. Ketika sering melakukan konfirmasi, kita dapat menemukan masalah pada anak sedini mungkin, sehingga dapat mencegah terjadinya potensi bahaya.

7. Edukasi Cari_aman
Anak-anak perlu diedukasi sedini mungkin tentang keselamatan berkendara dan rambu lalu lintas yang berlaku, sehingga mereka dapat memahami potensi bahaya di jalan raya.

”Sepanjang dua decade, safety riding MPM Honda Jatim bersinergi dengan Kepolisian dan Dishub sudah mengedukasi sebanyak ribuan anak-anak mulai dari usia dini hingga sekolah menengah pertama tentang keselamatan berkendara. dan edukasi sejak dini diperlukan agar anak mendapat pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan bersama orangtuanya sesuai dengan slogan berkendara dari Honda #Cari_Aman,” tutup Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan. (dit/gus).

Artikel ini telah dibaca 41 kali

Baca Lainnya

Bunga Desaku Kecamatan Silo, Bupati Fawait Sebut Ada Tanggung Jawab Moral Atas Kesejahteraan Guru Ngaji

27 Juni 2025 - 15:40

Menag Nasaruddin Umar: UM-PTKIN 2025 Wujud Investasi SDM Unggul

27 Juni 2025 - 10:21

TP PKK Desa Kedawung Dorong UMKM Lewat Jamu Tradisional

27 Juni 2025 - 09:18

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ratusan Santri dan Warga di Pasuruan Gelar Pawai Obor

27 Juni 2025 - 06:09

Tegaskan Kebijakan Parkir Gratis, Dishub Jember Beri Penghargaan Jukir dengan Kinerja Baik

26 Juni 2025 - 16:13

Uniwara Gelar Scientech Expo, Ajang Pameran Inovasi Mahasiswa dan Dosen

26 Juni 2025 - 14:34

Trending di Berita Pasuruan