Probolinggo,kabarpas.com – Pastikan ketersediaan minyak goreng aman, Polres Probolinggo Kota bersama Kodim 0820, Kejari , serta Pemkot Probolinggo (Forkopimda) menggelar sidak ke 4 distributor minyak goreng di kota ini. Saat sidak di gudang Dinamika Daya Segara di jalan Prof Hamka, Kota Probolinggo, petugas menemukan sekitar 3 ribu karton minyak goreng di dalam gudang yang belum tersalurkan.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda melakukan pengecekan ke distributor karena di kota ini tidak ada produsen produk yang saat isunya hangat yaitu minyak goreng.
“Kita ingin tahu seberapa banyak ketersediaaanya dan pendistribusian dan dari mana mendapatkan minyak goreng ini. Termasuk di distributor di jalan Profesor Hamka ini, stoknya luar biasa,” terangnya.
Untuk di gudang Dinamika Daya Segara, stok minyak goreng ini baru saja datang dan ketersedianya luar biasa dan rencananya akan disalurkan ke agen atau toko secepatnya.
Wadi Sapaan akrab Wadi Sa’bani menambahkan, hasil pengecekan di 4 titik ini, semua distributor melakukan pendistribusian minyak goreng sesuai pesanan atau order dan tidak ada yang sengaja memanfaatkan situasi ini.
“Hasil pantauan kami di 4 Distributor sekitar 4 ribu liter yang disalurkan perhari. Sementara itu data dari DKUPP Pemkot Probolinggo kebutuhan masyarakat sekitar 2 ribu liter minyak goreng,” terangnya.
“Seharusnya kebutuhan minyak goreng di Kota Probolinggo Surplus 2 ribu liter minyak goreng , ini karena adanya Panic Buying masyarakat,” tambahnya.
Wadi Berharap, masyarakat Kota Probolinggo tidak usah khawatir dan panic buying minyak goreng , kebutuhan minyak goreng di kota Probolinggo aman, jika masyarakat masih saja panic buying sebanyak apapun minyak goreng didistirbusikan tetap saja akan kurang.
“Masyarakat tidak usah panik buying. Stok minyak goreng aman, namun bila ada pelaku usaha yang sengaja mengambil kesempatan dalam situasi ini kami akan tindak sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinamika Daya Segara, Sumarlan saat dikonfirmasi mengatakan enggan berkomentar karena bukan wewenangnya, dan terkait ribuan karton tersebut dirinya sudah menjelaskan kepada petugas.
“Sudah ya pak, saya tidak berani komentar, sudah saya sampaikan semuanya ke kapolres dan petugas yang datang barusan, dan penjelasanya sama seperti yang sudah disampaikan kapolres, intinya stok minyak goreng kita aman,“ pungkasnya. (tin/pj).



















