Reporter : Moch Wildanov
Editor : Agus Hariyanto
Probolinggo, Kabarpas.com – Dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap korban atas nama Fahrur Rozi, warga Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo berhasil diamankan unit Reskrim Polres Probolinggo Kota, Senin (10 /06/2019).
Pelaku yang diketauhi berinisial Syahriful Munir warga Desa Tongas Wetan dan Aik Fauzi Purnama Dani (21), warga Desa Tongas Kulon/ Kecamatan Tongas berhasil diamankan polisi di suatu tempat, pada Minggu (09/6/2019) malam.
Selain kedua tersangka, polisi juga berhasil mengamankan sebilah celurit dan satu unit motor yang diduga milik pelaku.
Dalam aksinya, Syahriful Munir bertindak sebagai eksekutor dan Fauzi bertugas mengemudikan motor.
Aksi pembunuhan yang terjadi pada malam takbiran ini, dipicu karena kelompok pelaku sedang mengendarai motor ramai-ramai sambil geber motor, dan tidak terima diperingatkan.
Sehingga salah paham pun terjadi dan adu mulut hingga perkelahianpun tidak dapat dihindari. Meski sempat bubar sebentar.
Namun, selang beberapa lama kemudian dua pelaku mendatangi lagi tempat perkelahian tadi dan menjumpai korban untuk menyerangya, hingga akhirnya korbanpun meninggal dunia.
Keluarga korban dan warga desa tempat tinggal korban menduga dalang dan pelaku pembunuhan adalah Suroso, sehingga warga meminta agar polisi segera menangkap Suroso dalam waktu 2 x 24 jam atau Suroso menyerahkan diri.
Setelah kurun waktu 2 x 24 jam tidak ada perkembangan. Wargapun geram, kemudian melurug rumah Suroso.
Mengetahui Suroso tidak ada di rumahnya, warga marah dan melampiaskanya dengan merusak dan membakar dapur milik Suroso.
Kepada wartawan kabarpas.com, AKBP Alfian Nurrizal, kapolres Probolinggo Kota menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerja secara profesional.
“Dan hasil dari pendalaman, Suroso tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Meski saat sebelum terjadinya pembunuhan Suroso bersama kelompok pelaku,” terangnya kepada Kabarpas.com.
“Namun, tabiat Suroso yang kurang baik di desa dan sekitarnya, sehingga Suroso dituding sebagai aktor pembunuhan tersebut,” tambahnya.
Hingga kini polisi masih terus mendalami dalang pembunuhan tersebut dan polisi juga akan mencari tahu siapa aktor dan provokator pengerusakan rumah Suroso tersebut. (wil/gus).