Reporter : Rofiq
Editor : Memey Mega
Surabaya, Kabarpas.com – Gubernur Jawa Timur didampingi Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, menyerahkan santunan kepada 51 ahli waris keluarga petugas PPS, KPPS dan anggota TNI/Polri yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Pilpres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019 lalu.
Penyerahan bantuan ini digelar di Gedung Grahadi Surabaya. Dalam kesempatan ini, hadir Gubernur Jawa Timur beserta jajaran, Bakorwil, Bupati/Walikota, Jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Ketua dan anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota, Ahli waris dari petugas yang wafat dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 serta undangan lain.
“Ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya 51 petugas KPPS, PPK dan tenaga pendukung linmas yang berkorban untuk mensukseskan Pemilu 2019. Semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan semoga mendapat kesabaran dan tawakal,” ujar Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Bapak Choirul Anam.
Menurutnya, masih banyak orang-orang yang baik yang telah mengorbankan jiwa raga pikiran untuk membangun Indonesia dengan mensukseskan Pemilu. Kedepan KPU Provinsi Jawa Timur akan memberikan penghargaan dan santunan kepada ahli waris keluarga dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang telah sangat cepat memberikan apresiasi dan santunan.
“Itu semua bagian dari amalan kebaikan di sisi Allah SWT. Ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu mulai awal hingga akhir,” tambahnya.
Sambutan bela sungkawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa menyampaikan, seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur ikut berduka cita yang mendalam kepada korban yang telah wafat dalam menjalankan tugas untuk mensukseskan Pemilu 2019.
“Setiap pengorbanan akan mendapat pahala yang besar. Semoga amalan ibadahnya di terima Allah SWT. Dukanya keluarga korban merupakan duka kita semua,” ungkapnya.
Perlu diketahui, petugas yang wafat di Kota Pasuruan sebanyak 2 orang yaitu Tohiron (48), petugas perlindungan masyarakat (Linmas) di TPS 21 Kelurahan Karanganyar Kecamatan Panggungrejo, wafat pada tanggal 21 April 2019. Dan Abdul Mujid (40), Ketua KPPS Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo wafat pada tanggal 17 April 2019. (fiq/mey).



















