Ajang Offroad Just Fighter Of Bromo, yang digelar oleh komunitas pecinta mobil 4 x4 Kabupaten Probolinggo, berlangsung seru dan mendebarkan, Minggu, (21/04/2019).
Ratusan peserta dari Jawa ditantang untuk menaklukan medan ekstrem sepanjang 26 Kilometer. Bahkan, dari banyaknya peserta yang ikut dalam ajang ini, ada seorang Offroader wanita asal Banyuwangi yang ikut menjajal kejamnya medan lereng Gunung Bromo. Seperti apa keseruannya? Berikut laporannya.
_________________________________________
Laporan : Moch Wildanov, Wartawan Kabarpas.com Probolinggo
_________________________________________
KABARPAS.COM – AJANG Offroad Just Fighter of Bromo, yang digelar oleh komunitas pecinta mobil 4 x4 Kabupaten Probolinggo, berlangsung seru dan mendebarkan, Minggu,(21/04/2019).
Sekitar 130 peserta dari Jawa ditantang untuk menaklukan medan ekstrem sepanjang 26 Kilometer, dan sebanyak 18 obstacle (rintangan manja) lereng Gunung Bromo.
Event kali ini djadwalkan selama dua hari, agar ada kesempatan bagi Offroader untuk istirahat di titik yang sudah ditentukan.
Yang menarik dalam even ini adalah peserta ditantang untuk menaklukan Sungai Bidadari di kawasan Lumbang yang terkenal extrim dan sadis ini.
Dari banyaknya peserta yang ikut dalam ajang ini, ada seorang Offroader wanita asal Banyuwangi yang ikut menjajal kejamnya medan lereng Gunung Bromo.
Kepada wartawan Kabarpas.com, Offroader wanita bernamma Sintia Febrianati Fernanda menuturkan, Dirinya sudah sering kali mengikuti Evetn Offroad 4×4 ini di berbagai daerah.
“Untuk Obstacle di Bromo ini benar-benar menguras pikiran dan tenaga, medanya ciamik, dan tidak mudah untuk ditaklukan,” tutur wanita berparas manis ini.
“Rintangan yang terjahat saya rasakan di kawasan Sungai Bidadari, namun alhamdulillah saya bisa lalui medan tersebut, mantab panitia medanya ciamik,” tambahnya.
Saat ditanya tentang bagaimana kesan mengikuti event offoroad bertepatan dengan Hari Kartini ini, Sintia hanya sedikit berkata bahwa dirinya terinspirasi dari perjuangan RA Kartini.
“Berkat perjuangan beliau (RA Kartini.red). Kaum hawa termasuk saya, bisa mengikuti ajang seperti ini,“ ujarnya sambil berkaca-kaca.
Menurutnya, berkat emansipasi wanita yang diperjuangkan RA Kartini, kaum hawa di negeri ini sudah banyak mengisi kemajuan Negeri, baik dari kalangan politikus, cendikiawan, pengusaha, bahkan olahragawati.
“Di saat hari Kartini ini, saya hanya bisa berusaha mengerjakan sesuatu yang positif untuk mengisi negeri ini, Selamat Hari Kartini, “ tutupnya. (***/mey).