Reporter : Nur Cahyo
Editor : Memey Mega
Jakarta, Kabarpas.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dalam memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018 yang jatuh pada 20 Desember, telah menyelenggarakan acara charity yang bertajuk “Santunan Anak Yatim” dengan penanggungjawab acara adalah Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat PB HMI.
Acara tersebut dilaksanakan di Kantor Sekretariat PB HMI di Jl. Sultan Agung No. 25 A, Jakarta, dan diikuti oleh para anak yatim se-Jakarta Raya.
K.H. Hafiedz Luqman Al Jaidi selaku penceramah dalam acara peringatan ini berpesan agar kader-kader HMI mampu menjiwai nilai-nilai kesetiakawanan baik sesama kader HMI maupun non-kader HMI demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa kedepannya.
“Perlunya sifat dan karakter bangsa indonesia yakni jiwa kesetiakawanan, peduli, gotong royong, rasa kekeluargaan serta semangat persatuan dan kesatuan harus diwariskan kepada generasi penerus bangsa agar tetap menjadi identitas,” tuturnya dalam ceramahnya.
Disamping itu, Ketua bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat Augusz Dewanggara menegaskan bahwa di Hari Kesetiakawanan, nilai-nilai luhur kesetiakawanan harus dijaga dan diperkuat demi mewujudkan social care dan social welfare.
“Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional merupakan bagian dari pengembangan dan pelestarian nilai luhur kesetikawanan sosial yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dalam masyarakat serta meningkatkan kepedulian sosial dalam bermasyarakat.” pungkas Dewanggara.
Dalam acara ini, hadir juga Ketua Umum PB HMI Respiratori Saddam Al-Jihad dan Sekertaris Jenderal PB HMI Naila Fitria beserta beberapa jajaran Fungsionaris PB HMI.