Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Breaking News · 14 Des 2017

Melunak, AS Siap Berunding dengan Korut Tanpa Prasyarat


Melunak, AS Siap Berunding dengan Korut Tanpa Prasyarat Perbesar

Kabarpas.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) siap untuk berunding dengan Korea Utara (Korut) kapan pun dan tanpa prasyarat. Sikap AS ini melunak dibanding sebelumnya yang memberikan syarat perlucutan senjata nuklir pada Pyongyang jika ingin berunding dengan Washington.

Kesediaan Washington ini disampaikan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson. Dalam sebuah pidato untuk acara kelompok think tank Atlantic Council di Washington, Tillerson juga mengatakan bahwa militer AS tetap siaga untuk menanggapi setiap ancaman dari Korut.

Menurutnya, angkatan bersenjata AS telah diperintahkan untuk memiliki serangkaian kontinjensi yang tersedia.

”Mari kita bertemu saja,” kata Tillerson dalam sebuah pidato di acara tersebut. ”Kami siap untuk berbicara kapan pun mereka siap,” lanjut Tillerson.

“Kami siap untuk mengadakan pertemuan pertama tanpa pra-kondisi,” imbuh Tillerson.

”Tidak realistis untuk mengatakan bahwa kami hanya akan berbicara jika Anda datang ke meja untuk menyerahkan program (nuklir) Anda,” katanya.

”Mereka terlalu banyak berinvestasi di dalamnya. Presiden juga sangat realistis mengenai hal itu,” imbuh dia, seperti dikutip Reuters, Rabu (13/12/2017).

Pernyataan diplomat top AS ini merupakan sikap melunak Washington yang pertama kali sepanjang berseteru dengan rezim Pyongyang. Selama ini, pemerintah Donald Trump menghendaki perlucutan senjata nuklir Korut dan tidak akan pernah menerima negara komunis itu memiliki senjata yang bisa mengancam Washington dan para sekutunya.

Meski tanpa prasyarat, Tillerson minta kesediaan rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un membuat pilihan untuk mengubah arah kebijakannya. ”Korea Utara harus siap untuk membuat pilihan,” kata Tillerson.

”Kalau begitu kita bisa mulai menyusun peta, peta jalan, dari apa yang mungkin ingin kita jalani,” paparnya.

Pemerintah Kim Jong-un belum merespons sikap Washington yang berubah drastis ini. Sebelumnya, Pyongyang bersikeras tidak akan menyerahkan program senjata nuklirnya selama AS tidak mengubah kebijakan bermusuhan terhadap Korut.

(Sindonews.com / Rev)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

BSI Maslahat Hadirkan Sarasehan BSI Scholarship dengan Rektor UNAIR untuk Perkuat Pembangunan Talenta SDM Berkualitas

14 Juli 2025 - 11:36

PTPP Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Lewat Proyek Strategis Dermaga Shiplift Kapal Selam Pertama di Indonesia

13 Juli 2025 - 22:01

Hari Populasi Dunia, Kampanye Tanam Pohon di Bedono Jadi Contoh Mitigasi Abrasi Pesisir

13 Juli 2025 - 06:57

CHAPTERS 2.0: Saat Literasi, Seni, dan Keberlanjutan Bersatu

10 Juli 2025 - 07:50

Desa Bedono Tenggelam, Petani Ini Terus Menanam Mangrove untuk Bertahan

10 Juli 2025 - 02:06

Penguat Rasa Alami vs Buatan, Mana yang Lebih Baik dalam Industri Makanan?

9 Juli 2025 - 23:04

Trending di Breaking News