Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Sidoarjo · 19 Nov 2017

Semalam Nusantara Sidoarjo, 18 Etnis Pamerkan Kuliner dan Kesenian Budaya


Semalam Nusantara Sidoarjo, 18 Etnis Pamerkan Kuliner dan Kesenian Budaya Perbesar

Reporter : Andika Wijaya

Editor : Kholid Andika

Sidoarjo, kabarpas.com – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sidoarjo menampilkan 18 etnis mulai dari Aceh hingga Papua, untuk memamerkan kuliner dan seni budaya khasnya masing-masing. Kegiatan yang bertajuk “semalam nusantara Sidoarjo” ini diharapkan dapat menyatukan diri dan saling bertoleransi kepada setiap orang walaupun berbeda suku, agama, etnis dan ras. Sehingga dapat menangkal segala jenis gangguan yang muncul, seperti penyebaran isu-isu yang bersifat SARA oleh kelompok-kelompok tertentu.

Selain menyaksikan berbagai penampilan secara gratis, para pengunjung termasuk tamu undangan yang memadati alun-alun Sidoarjo itu dipersilahkan juga untuk mencicipi aneka kuliner seperti nasi Padang, ote-ote Tionghoa, sate Madura, nasi pecel Jawa, ayam bakar Bali, mie Aceh dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini juga untuk memantapkan kerja sama lintas etnis dan dalam rangka mendukung terciptanya stabilitas politik, kemanan serta ketentraman dan ketertiban umum,” kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Minggu (19/11/2017).

Ia menjelaskan, banyaknya fenomena sosial dan politik yang sangat beragam dan dinamis, berpotensi kepada perpecahan bangsa. Untuk itu bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memantapkan posisi Forum Pembauran Kebangsaan untuk berkewajiban juga melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan di daerah serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Ketua FPK Kabupaten Sidoarjo Achmad Amir Aslichin mengatakan, pelaksanaan acara ini merupakan kali kedua yang mana sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2015 dan pada saat itu baru diikuti 13 etnis.

“Alhamdulillah untuk tahun ini bisa diikuti 18 etnis, diantaranya Aceh, Batak, Nias, Padang, Palembang, Jawa, Bala Ngapak, Madura, Bali, Flores, Bugis, Toraja, Minahasa Manado, Maluku, Ambon, Papua dan Arab,” terangnya.

FPK Kabupaten Sidoarjo yang sudah terbentuk sejak tahun 2012 itu memiliki peran untuk melakukan upaya pembauran dari berbagai kelompok etnis dari seluruh Indonesia yang menjadi warga Sidoarjo.

“Keanekaragaman sosial yang meliputi suku, ras, agama, harus dikelola dengan baik menjadi salah satu potensi dan modal sosial dalam melaksanakan pembangunan sosial di Kabupaten Sidoarjo” tegasnya.

Beberapa seni dan budaya yang tampil diantaranya adalah Tari Sekar Jagat dari Bali, Tari Panah dari Ambon, Tari Saman dari Aceh, Lagu-lagu Adat Daerah Etnis Batak hingga musik Gambus Arab. (and/lid).

Artikel ini telah dibaca 68 kali

Baca Lainnya

Sufmi Dasco: Evaluasi Mendikti Sainristek Dalam Proses, Presiden akan Mengambil Keputusan Terbaik

23 Januari 2025 - 20:20

Evaluasi Program MBG: Menyikapi Variasi Menu, Kualitas Rasa, dan Tantangan Sistem Reimburse

15 Januari 2025 - 16:23

Pemagaran Laut di Bekasi: Upaya Konservasi Mangrove Berbeda dari Tangerang

14 Januari 2025 - 18:50

Fenomena Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024 Dinilai Rugikan Demokrasi dan Keuangan Negara

3 Desember 2024 - 16:26

Tidak Boleh Ada Diskriminasi Gaji untuk Dosen dan Tenaga Pendukung Perguruan Tinggi

7 November 2024 - 12:51

Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023

29 Oktober 2023 - 23:42

Trending di Kabar Otomotif