Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 8 Feb 2021

357 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Probolinggo Gagal Divaksin Covid-19, Ini Alasanya…


357 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Probolinggo Gagal Divaksin Covid-19, Ini Alasanya… Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis 1 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo hingga Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 17.00 WIB mencatat tenaga kesehatan yang hadir sebanyak 3.264 orang (104,1%). 

“Tetapi ketika dilakukan skrining di meja 2, yang dapat melanjutkan vaksinasi sebanyak 2.721 orang (86,8%) dari total sasaran 3.134 orang. Selain itu, didapatkan sebanyak 222 orang atau 7,1% ditunda dan 357 orang atau 11,4% tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica kepada Kabarpas.com. 

Menurut Dewi, mereka yang ditunda ini karena beberapa penyakit seperti flu, batuk dan lain sebagainya. “Sementara yang tidak diberikan terbanyak disebabkan pernah menjadi orang terkonfirmasi positif Covid-19, hamil/menyusui dan memiliki komorbid yang tidak direkomendasikan untuk diberikan vaksin Sinovac,” jelasnya.

Dewi menerangkan pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan di 34 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Yakni, 33 puskesmas dan 1 RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “Dari 34 fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat melayani vaksinasi Covid-19, ada 2 fasyankes yang tingkat capaian vaksinasinya sudah diatas 100% dari tingkat kehadiran tenaga kesehatan. Yakni Puskesmas Wangkal dan Puskesmas Leces,” terangnya.

Di Puskesmas Wangkal, tingkat kehadirannya mencapai 57 orang atau 121,3% dari total sasaran 47 orang. Dari tingkat kehadiran tersebut, 57 orang atau 121,3% sudah divaksin dan 10 orang atau 21,3% tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19. Sementara Puskesmas Leces, tingkat kehadirannya mencapai 58 orang atau 134,9% dari total sasaran 43 orang.

Dari tingkat kehadiran tersebut, 47 orang atau 109,3% sudah divaksin dan 11 orang atau 25,6% tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19.

Selain itu terdapat 13 puskesmas yang capaian vaksinasinya mencapai 100%. Untuk tingkat  capaian vaksinasi yang masih dibawah 100% berada di 19 fasyankes. Capaian vaksinasi terendah berada di Puskesmas Glagah dengan prosentase 62,9% atau 22 orang dari total sasaran 35 orang (tenaga kesehatan yang masuk wilayah kerja Puskesmas Glagah).

“Tingkat kehadiran 35 orang atau 100%, yang dapat divaksinasi sebanyak 22 orang atau 62,9%, ditunda 4 orang atau 11,4% dan tidak dapat diberikan vaksinasi sebanyak 9 orang atau 25,7%,” tegasnya.

Dewi mengharapkan capaian vaksinasi Covid-19 ini dapat terus meningkat sehingga semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Probolinggo mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tidak ragu dan ikut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19 agar segera bebas dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Mel/Nis).

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Ning Marisa Support Produk Shaany Collagen di Lomba UMKM Provinsi Jatim 2025

26 Juni 2025 - 13:24

Diperta Probolinggo Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau

25 Juni 2025 - 07:44

Pemkab Probolinggo Maksimalkan Penggunaan KKPD

23 Juni 2025 - 13:24

Aklamasi, H. Asim Kembali Terpilih Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:08

PGRI Kabupaten Probolinggo Gelar Konkab 2025

21 Juni 2025 - 16:32

Bank Jatim Gelar Gathering Bersama OPD Kabupaten Probolinggo

18 Juni 2025 - 18:05

Trending di Kabar Probolinggo