Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Probolinggo · 6 Feb 2016

15 Puskesmas di Kabupaten Probolinggo Buka Layanan VCT dan ARV


15 Puskesmas di Kabupaten Probolinggo Buka Layanan VCT dan ARV Perbesar

Probolinggo (Kabarpas.com) – Penanganan pengobatan Antiretrovirus (ARV) bagi penderita HIV/AIDS sudah disentralisasi. Saat ini bisa dilakukan di beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Probolinggo.

“Untuk pelayanan obat ARV, saat ini tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga bisa dilakukan di Puskesmas yang sudah CST (Care, Support and Treatment). Di Puskemas tersebut dokter, perawat, petugas farmasi dan bidannya sudah dilatih CST. Di samping itu juga harus ada SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS),” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono melalui Kasi Pengendalian Penyakit Wiwik Yuliati. Sabtu, (06/02/2016).

Dijelaskan, di Kabupaten Probolinggo saat ini sudah ada 17 layanan Voluntary, Counseling and Testing (VCT) bagi para penderita HIV/AIDS. Yakni meliputi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dan RSUD Tongas. Serta terdapat di 15 Puskesmas di wilayah kabupaten setempat.

“Di klinik VCT masyarakat secara sukarela bisa datang untuk konsultasi. Sementara Klinik PICT (Provider Initiative Counseling and Testing), untuk melayani ODHA yang sudah diperiksa HIV/AIDS. Dengan kata lain sudah ada gejala dan tanda-tandanya,” terangnya.

Wiwik menambahkan, pada tahun ini ada dua rumah sakit dan tiga Puskesmas yang memiliki Klinik VCT akan dinaikkan kelas pelayanannya menjadi CST. Yakni, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, RSUD Tongas, Puskesmas Maron, Puskesmas Paiton, dan Puskesmas Leces. “Sehingga nantinya ada 5 pelayanan CST bagi penderita HIV/AIDS,” katanya.

Selain itu, Wiwik juga mengatakan, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo secara komulatif dari tahun 2000 hingga Desember 2015 lalu ialah mencapai 1.089 penderita.

“Dari total 1.089 penderita terdapat 320 orang, tercatat sudah meninggal dunia karena virus tersebut. Sehingga jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo yang masih hidup mencapai 769 orang,” pungkasnya. (dzi/tin).

Artikel ini telah dibaca 475 kali

Baca Lainnya

Jelang Perayaan Nataru, Gubernur Koster Minta Pasokan BBM di Bali Aman

3 Desember 2019 - 10:28

Pemkab Probolinggo Siap Ekspor Bawang Merah ke Thailand

2 Agustus 2019 - 23:53

Pos PAUD Jambangan Kenalkan Rasa Kebersamaan pada Baduta

2 Agustus 2019 - 22:56

Tiga Gudep Sekolah di Probolinggo Didatangi Tim Lomba Gudep Unggul Jatim

2 Agustus 2019 - 22:02

Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pendampingan DAK Fisik Pendidikan

29 April 2019 - 21:22

KPU Probolinggo Mulai Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019

29 April 2019 - 20:56

Trending di Kabar Probolinggo