Reporter : Bagas
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Untuk membiasakan generasi muda khususnya anak-anak gemar membaca, karang taruna di Dusun Ketohan Desa kucur Kecamatan Dau Kab. Malang ini mendirikan pondok yang dikhususkan untuk belajar dan membaca.
“Awalnya terinspirasi dari teman yang mengajar. Tapi karena kesibukan jadi jadwalnya tidak teratur. Kemudian kita disini punya inisiatif kenapa tidak mendirikan pondok belajar saja,” terang Mohammad Soleh, Ketua Karang Taruna Semud saat dikunjungi, Senin (23/7).
Dia mengaku untuk mendirikan pondok belajar ini tidak mudah. Selain terkendala biaya, karang taruna juga terkendala fasilitas belajar seperti buku bacaan serta perlengkapan lainnya, “Kita kan disini terbatas dari SDM nya juga buku-buku bacaannya kita terbatas. Kalau mendirikan pondoknya kita swasembada sendiri. Patungan terus juga banyak warga yang bantu-bantu ngasih kayu, ada yang kasih karpet, bambu terus kita dirikan sendiri kerja bakti,” imbuhnya.
Walaupun buku bacaan masih terbatas, tapi tidak menyurutkan anak-anak untuk datang k pondok. Bukan hanya dari dusun Ketohan, anak-anak dari dusun lainpun juga datang untuk meminjam buku dan belajar.
“Kan kita tidak hanya menyediakan buku. Tapi disini juga ada kegiatan belajar bersama. Yang ngajari pengurus karang taruna juga. Karena temen-temen disini banyaknya masih SMA dan pekerja jadi kita ngajarinya ala kadarnya. Kaya ngerjain PR gitu,” kata pria yang karib dipanggil Soleh tersebut
Untuk belajar dipondok ini, karang taruna tidak memungut biaya sama sekali. Bagi mereka tujuan didirikannya pondok belajar bukan untuk mencari uang tapi karena ingin membiasakan anak gemar membaca dan mau belajar.
“Semua disini gratis kita tidak memungut biaya jadi ini memang kegiatan karang taruna murni. Tujuan kita hanya ingin membiasakan generasi muda ini mau membaca. Anak-anak yang biasanya main, kalo kesini kan bisa main, kumpul sama teman sekaligus belajar,” tutup Soleh. (Gas/Mey)