Kraton (Kabarpas.com) – Seorang warga menemukan sebuah granat nanas yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda. Granat dalam kondisi aktif tersebut, ditemukan warga di Sungai Sidogiri, Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
“Granat ini saya temukan di sungai Sidogiri. Semula saya kira granat ini adalah besi bekas, karena pada waktu pertama kali ditemukan benda ini dipenuhi dengan lumpur berbentuk bulat,” ujar Zakaria kepada Kabarpas.com, Rabu, (04/03/2015) pagi.
Pria yang berasal dari Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek ini mengaku, kalau semula benda yang ia kira adalah besi bekas tersebut, sempat ia ketok untuk memastikan kalau benda itu memang besi. Beruntung karena sudah berkarat, sehingga granat itu tidak meledak.
“Pada waktu saya perjalanan pulang dari sungai itu, saya berpapasan dengan salah seorang perangkat desa di tempat saya yang bernama pak Ali. Nah, dari pak Ali inilah saya dikasih tahu kalau benda yang saya temukan itu adalah granat,” ucapnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Zakaria diberikan penjelasan oleh perangkat desanya itu, untuk segera menyerahkan granat tersebut, kepada pihak kepolisian.
“Saya pun akhirnya meminta tolong kepada pak Ali untuk menghubungi petugas kepolisian, agar bisa mengamankan granat yang saya temukan ini,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Pohjentrek langsung datang ke Desa Sukorejo guna mengamankan granat yang masih aktif tersebut.
“Mendapat adanya laporan warga, kami langsung datang ke Balai Desa Sukorejo untuk mengamankan granat ini,” ujar Kapolsek Pohjentrek AKP Sumarno melalui anggotanya Briptu Sigit Yudha.
Ia menambahkan, bahwa untuk memastikan apakah granat itu aktif atau tidak. Pihaknya akhirnya dibantu oleh pihak koramil setempat. “Kami baru mengetahui kalau granat ini masih aktif dari pihak koramil, dan menurut pihak koramil, granat ini diperkirakan merupakan peninggalan Belanda,” pungkasnya. (ajo/uje).