Pasuruan (Kabarpas.com) – Ratusan warga Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi spontanitas pembongkaran paksa median pembatas jalan yang ada di Simpang Tiga Kejapanan. Minggu, (16/08/2015) pagi.
Pantauan Kabarpas.com, di lokasi, tampak ratusan warga berdatangan ke lokasi dengan membawa sejumlah alat seadanya, diantaranya yaitu cangkul, cakruk, palu, dan sejumlah peralatan lain yang digunakan untuk membongkar median jalan di Simpang Tiga Kejapanan tersebut.
Satu per satu material fisik badan jalan raya bangunan milik PU Bina Marga Provinsi itu, di bongkar hingga sepanjang puluhan meter. Tak puas, sejumlah material median jalan itu dibawah pulang oleh warga ke rumah mereka masing-masing guna keperluan pribadi.
“Aksi spontanitas ini merupakan titik klimaks dari kekecewaan warga, yang sudah kerapkali usul kepada pemerintah untuk membuka median jalan ini. Namun, ternyata sama sekali tidak digubris,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kejapanan, Mochammad Arifin kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, selama ini warga hanya dijanjikan oleh pemerintah kalau median tersebut akan dibuka pada saat tol Gempol-Pandaan (Gempan) dibuka. Namun, hingga kini janji itu tak kunjung terlaksanakan.
“Dulu pemerintah berjanji kalau median ini akan dibuka pada saat tol Gempol-Pandaan dibuka. Namun, ternyata sampai hari ini tak ada wujudnya,” pungkasnya kepada Kabarpas.com. (jon/uje).