Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Advertorial · 20 Mar 2025

Warga Dukung Penuh Program Berantas  dari Pemkab Situbondo untuk Kesehatan


Warga Dukung Penuh Program Berantas  dari Pemkab Situbondo untuk Kesehatan Perbesar

Reporter: Djoko Susilo

Editor: Ian Arieshandy

 

Situbondo, Kabarpas.com – Salah satu program untuk di prioritas Pemerintah Kabupaten Situbondo, Berantas (Berobat Tanpa Batas)dicanangkan  Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dan Wakil Bupati Ulfiyah. Dan kini program tersebut resmi bisa digunakan oleh masyarakat masyarakat situbondo. Program unggulan dari mas rio ini hadir untuk memberikan layanan kesehatan secara gratis dan mudah untuk diakses bagi warga Situbondo.

Program Berantas kini sudah menerapkan Universal Health Coverage (UHC), sehingga bisa digunakan di berbagai rumah sakit, baik di dalam maupun luar kota situbondo, termasuk rumah sakit swasta dan negeri di seluruh Indonesia.

Salah satu warga pengguna program Berantas,mengatakan program Berantas sangatlah besar manfaatnya untuk warga situbondo.

“Sebelumnya, saya harus memikirkan biaya sebelum berobat. Sekarang, semuanya terasa lebih mudah karena pengobatan bisa dilakukan tanpa biaya,” ujar masyarakat penerima kartu Berantas yang tak mau disebut namanya, Kamis (20/3/2025)kemarin.

Menurutnya penggunaan program ini sangat praktis dan tidak ribet. Warga tidak perlu mengurus dokumen ke balai desa atau kecamatan.

“Cukup bawa KTP dan KK ke rumah sakit, langsung bisa dilayani,” ujarnya

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Mas Rio melalui Kepala dinas kesehatan (Kadinkes) setempat, dr. Sandy Hendrayono menjelaskan bahwa berobat tanpa batas atau Berantas telah bisa digunakan oleh masyarakat, hal ini sampaikan langsung oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Situbondo, dr Sandy Hendrayono.

“Sudah bisa digunakan, sejak bupati dilantik program Berantas sudah bisa digunakan, karena kabupaten Situbondo sudah UHC,” jelas dr Sandy.

Lebih lanjut, dr. Sandy mengungkapkan bahwa masyarakat yang ingin berobat tapi tidak memiliki biaya hanya menunjukan KTP maupun KK akan mendapatkan penanganan dan pelayanan medis pada umumnya.

Yang sakit maupun keluarga tidak perlu repot mengurus administrasi, hanya menunjukan KTP dan KK ke Pelayanan Pukesmas, RSUD maupun Dinkes nanti akan didaftarkan kepesertaan ke BPJS, dan saat itu juga sudah bisa digunakan langsung,” papar dr.Sandy.

Dengan hanya menunjukkan KTP atau KK, lanjut dr Sandy, nanti akan di cek apakah yang bersangkutan telah terdaftar ke BPJS atau belum, jika sudah terdaftar ke BPJS mandiri dan akan tetapi ada tunggakkan di BPJS maka Dinkes akan memindahkan kepesertaannya dari Mandiri,ke penerima bantuan iuran melalui daerah atau PBI-D.

Untuk merealisasikan program Berantas tersebut,daerah menggelontorkan dana APBD sebesar Rp52 Miliar setiap tahunnya, sehingga masyarakat bisa bernafas lega tanpa bingung biaya pengobatan. (Adv/djk)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bank Jatim Gelar Gathering Bersama OPD Kabupaten Probolinggo

18 Juni 2025 - 18:05

Perusahaan di Jember Wajib Terima Serikat Pekerja/PUK, Kepala Disnaker : Mereka Bukan Musuh

18 Juni 2025 - 17:57

Pemkab Jember dan DPRD Berkomitmen Kawal Tuntutan Serikat Buruh Atas Fengyi

18 Juni 2025 - 16:02

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat Antara Pemkab Jember dan Swasta Menguap, Advokat Ini Minta APH Selidiki Kembali

18 Juni 2025 - 15:10

Puluhan Massa Unjuk Rasa di Depan Gudang PT Fengyi dan Disnaker Jember Tuntut Kembalikan Hak Pekerja

18 Juni 2025 - 14:48

Workshop Evaluasi Diri: Langkah Nyata Tingkatkan Profesionalisme Calon Pendidik

18 Juni 2025 - 14:01

Trending di Berita Pasuruan