Grati (Kabarpas.com) – Warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan terlibat bentrok dengan warga Desa Paditan, Kecamatan Lumbang, kabupaten setempat. Akibat bentrokan ini, satu rumah milik warga Rebalas mengalami rusak parah usai dilempar bondet.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan, bahwa bentrokan yang terjadi pada Selasa (11/11/2014) dini hari tersebut, dipicu lantaran adanya seorang warga Desa Rebalas bernama Sumbar yang membeli sapi hasil curian milik warga Desa Paditan.
Hal inilah yang kemudian membuat ratusan warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang marah dan langsung menyerbu Desa Rebalas dengan mengendarai motor dan dua truk. Setibanya di lokasi, para warga tersebut tiba-tiba langsung merusak rumah milik Sumbar dengan dilempari batu dan bondet.
Akibatnya, seluruh kaca rumah milik korban mengalami pecah semua, serta perabotan rusak parah. Tak hanya itu, para warga Paditan yang emosi itu juga merusak motor milik korban. Bahkan, istri Sumbar bernama Sumi harus dilarikan ke Puskesmas Grati, lantaran mengalami luka parah, usai terkena pecahan kaca akibat ledakan bondet tersebut.
“Karena melihat rumah salah satu warga di sini (Rebalas.red) dirusak. Kami pun tak tak terima dan akhirnya langsung melakukan serangan balik ke warga Desa Paditan,” kata Roji salah satu warga Rebalas, kepada Kabarpas.com melalui sambungan Blackberry Messenger (BBM).
Warga Desa Rebalas yang tak terima rumah tetangganya dirusak, akhirnya melakukan serangan balik ke pihak warga Desa Paditan dengan melempari batu serta berusaha menghadang dengan bersenjata tajam seperti pedang dan celurit.
Beruntung petugas kepolisian yang mendengar penyerbuan tersebut, langsung datang ke lokasi sebanyak dua kompi. Bahkan, petugas terpaksa memberi tembakan peringatan untuk membubarkan dua warga yang terlibat bentrokan tersebut.
Hingga berita ini diunggah, petugas kepolisian dari Polresta Pasuruan masih berjaga-jaga disekitar lokasi kejadian, guna menghindari terjadinya bentrokan susulan. (yon/sym).